Jakarta (ANTARA News) - Dua bintang "Extravaganza", Tike dan Virnie ternyata memiliki kepedulian pada anak-anak cacat, keduanya turut merayakan ulang tahun Yayasan Pendidikan Anak Cacat ke-54 di Jakarta, Sabtu malam. Dalam acara yang diisi dengan pagelaran seni budaya dari sejumlah penyandang cacat, mereka tampil memandu acara dan mereka mengaku senang dan bangga dapat memberikan hiburan segar. "Ini bentuk partisipasi saya, bahagia rasanya bisa ikut berbagi dengan mereka," kata Virnie yang mengaku terlibat karena ajakan dua rekannya dalam "Extravaganza", Ronald Surapradja dan Sogi Indra Dhuaja. Dalam pagelaran seni tersebut, sejumlah penyandang cacat yang mendapat penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) menunjukkan kebolehan. Anton, misalnya, pria yang tergabung dalam grup musik "Jamaica Cafe", pada 2004 tercatat namanya di MURI sebagai grup rekaman tanpa alat musik pertama di Indonesia. Demikian halnya dengan Permas Alamsyah (Alam), yang menyabet penghargaan MURI sebagai drummer tunanetra profesional pada 2006. "Saya sangat termotivasi melihat semangat mereka dalam memandang hidup, mereka sangat hebat bisa keliling dunia dengan kepandaian mereka dalam bermusik," ujar Virnie yang juga mahasiswa Psikologi Universitas Maranatha, Bandung. Sementara Tike yang malam itu menunjukkan kebolehannya dalam menyanyi mengungkapkan tidak mematok honor tinggi untuk menjadi pemandu acara bersama Virnie, Ronald, dan Sogi yang menjadi produser acara. Bergabung bersama keluarga besar YPAC bukan hal baru bagi Tike, pasalnya sang nenek, Priatnakusumah adalah pendiri YPAC Bandung. "Jadi ini adalah panggilan nurani, tidak semata untuk tujuan komersial belaka," ujarnya. Sementara Ronald, pada saat yang sama juga merayakan ulang tahunnya ke-30 mengaku baru pertama kali merayakan ulang tahun dengan berbagi bersama para penyandang cacat berprestasi yang datang dari berbagai kota ini. "Biasanya saat ulang tahun kita selalu menerima kado. Sekarang saya sangat ingin bisa memberikan kado bagi mereka yang juga berulang tahun," demikian Ronald.(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2007