Jakarta (ANTARA News) - Pihak Gedung Putih telah memulai mencari orang yang akan menggantikan posisi Paul Wolfowitz sebagai Presiden Bank Dunia, ditengah banyak pertanyaan dunia seputar tradisi yang sudah dijalankan Washington menempatkan seorang Amerika yang dianggap banyak berperan dalam pengembangan Bank Dunia.
Pihak Eropa yang selalu mengkritik Wolfowitz dan berperan dalam mendorong mundurnya Wolfowitz dari bank itu, tetap mendukung Washington tetap menjalankan tradisinya dalam pemilihan presiden Bank Dunia itu.
Tetapi, kebanyakan organisasi non pemerintah, sependapat dengan Brazil, meminta agar pemilihan juga terbuka bagi kandidat non Amerika (bukan orang Amerika) dan fokus pada kompetensi calon dibanding nasionalisme.
Pada Sabtu kemarin, Menteri Keuangan Brazil Guido Mantega meminta proses pemilihan yang lebih terbuka dan transparan tanpa mensyaratkan kandidat harus orang Amerika.
Dalam pembicaraan di media massa Amerika, beberapa orang calon telah disebutkan seperti Robert Zoellick, mantan delegasi dagang AS dan deputi kementerian luar negeri, dan belakangan muncul nama Robert Kimmitt yang kini menjabat deputi sekretaris departemen keuangan.
Sebagaimana dilaporkan AFP, spekulasi juga mengarah kepada Bill Frist, mantan pemimpin fraksi Partai Republik di Senat AS, selain posisi politiknya yang tidak jauh dari Wolfowitz, ia juga dikenal sebagai seorang konservatif.
John Danforth, mantan duta besar As untuk PBB juga disebut-sebut dalam bursa pencalonan itu.
Para kelompok pro pembangunan, lebih memilih kandidat non Amerika seperti misalnya Perdana Menteri Inggris Tony Blair, atau Kemal Dervis asal Turki yang kini sebagai Administrator UNDP (United Nations Development Program, dan Trevor Manual Menteri Keuangan Afrika Selatan.
Juru bicara Gedung Putih, Tony Fratto, mengatakan bahwa dia tidak dapat memastikan keputusan AS mengenai presiden Bank Dunia ini akan cepat diambil. Dia hanya menekankan agar AS harus benar-benar mengendalikan pencarian kandidat pengganti Wolfowitz itu.
Sesuai dengan sebuah aturan tidak tertulis bahwa AS adalah penentu orang yang menduduki jabatan Presiden Bank Dunia, sedangkan negara Eropa penentu pimpinan Dana Moneter International (IMF/International Monetary Fund), institusi lain yang lahir diluar Kesepakatan Bretton Woods 1944.
Wolfowitz, yang terlibat skandal promosi dan pemberian gaji di luar kebiasaan terhadap pacarnya yang juga karyawan Bank Dunia, telah mengudurkan diri dari jabatan presiden Bank Dunia pada 17 Mei lalu, setelah lima minggu kasus itu menjadi pembicaraan dunia.(*)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2007