Los Angeles (ANTARA News) - Barbra Streisand telah membatalkan konsernya di Roma yang seyogyanya akan meluncurkan turnya di Eropa, namun penyelenggara menyatakan pembatalan tak ada sangkut pautnya dengan protes berbagai kelompok konsumen Italia soal harga tiket yang mahal. Jurubicara promotor konser menegaskan rencana penampilan Streisand di Stadion Falminio, Roma, dibatalkan akibat masalah produksi yang membuat tak dapat diselenggarakannya konser keliling itu dibuka di ibukota Italia seperti dijadwalkan pada 15 Juni. Konser yang dijadwalkan kembali di Roma akan diputuskan dalam beberapa hari ini, namun Streisand tetap akan tampil di Wina pada 21 Juni, yang sebelumnya dijadwalkan akan menjadi pergelaran keduanya di Eropa, katanya, seperti dikutip Reuters. Superstar berusia 65 tahun itu, yang hit-nya antara lain "People" dan "The Way We Were" akan disertai dengan orkestra beranggotakan 58 pemusik dalam tur Eropa pertamanya di luar Inggris. Konsernya antara lain akan digelar di Paris, Dublin dan London. Pada awal bulan ini, dua lembaga konsumen di Italia mengeluhkan mahalnya harga karcis konser Streisand di Roma. Mereka mendesak pemerintah kota dan Komite Olimpiade Italia agar menolak ijin bagi penyanyi itu tampil di stadion tersebut. Menurut mereka, harga tiket yang berkisar antara 150 euro hingga 900 euro (sekitar Rp11 juta) sangat "tak masuk akal dan memalukan". Para pemrotes beralasan konser itu berlangsung bukan di gedung milik pribadi, melainkan di stadion yang merupakan milik umum, sehingga tak layak kalau harga karcisnya semahal itu. Ditanya apakah protes mengenai harga tiket yang dianggap gila-gilan sebagai faktor yang mempengaruhi keputusan promotor untuk menangguhkan konser ini, jurubicara itu mengatakan, "sama sekali tidak ada kaitannya." Entertainer paling sukses Streisand mengantongi pemasukan sekitar 92,5 juta dolar dari tur 20 hari-nya di kawasan Amerika Utara pada Oktober lalu, penampilan langsung pertamanya dalam enam tahun belakangan ini. Barbra Joan Streisand yang lahir pada 24 April 1942 merupakan aktris dan penyanyi Amerika yang meraih Piala Oscar untuk kategori Aktris Terbaik lewat aktingnya dalam "Funny Girl" pada 1968. penggubah lagu dan aktivis politik liberal itu juga memenangi penghargaan Grammy, Emmy dan Golden Globe. Menurut Asosiasi Industri Rekaman Amerika (RIAA), Streisand merupakan artis yang albumnya paling laris sepanjang masa selama 31 tahun. Dia dipandang sebagai salah satu wanita penghibur paling berhasil dalam sejarah hiburan modern dan menjadi satu-satunya wanita dengan album rekaman paling banyak terjual, dengan penjualan mencapai 71 juta keping. (*)

Copyright © ANTARA 2007