Indonesia perlu waktu, infrastruktur yang sudah kuat. Kita berbicara inovasi, regulasi dan kolaborasi.”

Jakarta (ANTARA News) - Jaringan 5G secara global diperkirakan akan mulai tersedia pada 2020, menghadirkan kecepatan koneksi melebihi yang kini dimiliki 4G LTE.


Berbicara mengenai kesiapan Indonesia untuk memiliki jaringan 5G, Direktur Strategi & Pemasaran TIK Nasional Huawei Indonesia Mohamad Rosidi berpendapat jaringan tersebut memerlukan infrastruktur yang kuat.


“Indonesia perlu waktu, infrastruktur yang sudah kuat. Kita berbicara inovasi, regulasi dan kolaborasi,” kata Rosidi.


Ia memperkirakan meski pun tersedia secara global mulai 2020, Indonesia akan mendapatkan 5G lebih lama karena perlu menyiapkan infrastruktur serta ekosistem.


Beberapa perusahaan telekomunikasi di Indonesia sudah melakukan uji jaringan 5G untuk menyiapkan teknologi tersebut di Indonesia.


XL Axiata pada April lalu bekerja sama dengan Ericsson Indonesia menguji coba jaringan 5G di luar ruangan.


Berbagai persiapan yang sudah dilakukan XL Axiata, sebagai bagian dari tahapan untuk mengimplementasikan teknologi 5G, diantaranya spektrum, core, perluasan jaringan optik ke seluruh wilayah Indonesia.


Mei lalu, Telkomsel dan Huawei Indonesia mengadakan uji coba jaringan 5G di dalam ruangan dan mampu menghasilan kecepatan hingga 70 Gbps.

(Baca: Indonesia paling agresif dalam aplikasi mobile)

Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2017