"Sekarang itu mereka lagi ngetes dua teknologi, saya lihat sendiri mereka baru membuat untuk dua produk baru yang bentuknya billet dan alloy,†kata Imam saat dihubungi di Jakarta, Selasa.
Imam mengatakan, perusahaan milik negara itu nantinya akan memproduksi billet dengan kapasitas 30 ribu per tahun dan alloy dengan kapasitas 90 ribu per tahun.
Imam menyampaikan, Inalum akan mengembangkan aluminium dari hulu ke hilir untuk meningkatkan nilai tambah mineral dan memperkuat industri aluminium nasional.
Penguatan tersebut dilakukan terutama dengan kelengkapan dan kedalaman struktur industri, serta peningkatan kapasitas produksi.
Jadi, lanjut Imam, Inalum akan menciptakan industri aluminium tingkat intermediate, seperti wire rod, billet, slab, kemudian alumunium alloy.
"Kalau wire rod hilirnya kabel, billet bisa untuk pipa, alumunium strip jadi slab, slab bisa jadi lembaran,†tambah Imam.
Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2017