Jakarta (ANTARA News) - Mennegpora Adhyaksa Dault berhasil mendamaikan dua pembalap nasional Moreno Soeprapto (24) dengan Andhika Anindiaguna alias Bagoes (26) yang sebelumnya terlibat kasus perkelahian.
Mennegpora memfasilitasi perdamaian tersebut di Kantor Mennegpora, Jakarta, kemarin, yang juga dihadiri oleh pengacara dan rekan-rekan kedua belah pihak, Sekjen Ikatan Motor Indonesia (IMI) Irawan Sucahyono serta pembalab senior Chandra Alim.
Pada pertemuan tersebut Moreno dan Bagoes bersalaman dan berangkulan. Mereka juga saling menyalami teman dan pengacara mereka masing-masing.
Pada kesempatan itu Bagoes menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat olahraga, khususnya otomotif atas kejadian tersebut. "Ini tidak saya kehendaki karena ini tidak baik, dan tidak mencerminkan dunia olah raga," katanya.
Bagoes mengharapkan peristiwa tersebut tidak terjadi lagi. Ia juga mengucapkan terimakasih kepada Adhyaksa yang telah memfasilitasi perdamaian tersebut.
"Saya juga menyampaikan permintaan maaf kepada Moreno dan teman-teman dan juga kepada keluarga Moreno," kata Bagoes.
Ia berharap setelah perdamaian masalah selesai dan Moreno kembali fokus ke dunia balap.
Sementara itu Moreno menerima permintaan maaf Bagoes dengan tulus. "Saya menerima ini dengan lapang dada. Sudah ikhlas," katanya.
Penerimaan maaf tersebut, katanya, tidak setengah hati dan sebenarnya perdamaian tersebut diharapkan terjadi sejak awal peristiwa. Ia juga mengucapan terimakasih kepada Adhyaksa yang telah memfasilitasi perdamaian tersebut. Ia juga berharap kejadian tidak terulang lagi.
Sementara itu pengacara Moreno, Sandy mengatakan kasus pidana berbeda dengan kasus perdata. Dalam kasus perdata, sidang dapat dihentikan jika terjadi perdamaian namun dalam kasus pidana akan tetap berlanjut. Namun perdamaian tersebut tentu akan mempengaruhi persidangan.
Sementara Adhyaksa menyambut baik perdamaian tersebut. Ia mengatakan Moreno dan Bagoes adalah aset bangsa. Ia mengatakan untuk menghasilkan pembalap relatif lebih sulit apalagi prestasi olahraga termasuk otomotif sedang terpuruk. "Memerlukan waktu panjang. Sayang kalau diteruskan (perselisihan)," katanya.
Adhyaksa berharap Moreno dapat kembali berprestasi dan membawa harum nama bangsa.
Peristiwa perkelahian keduanya terjadi di Kafe Dragon Fly Jakarta Selatan, Minggu (11/3). Akibat peristiwa tersebut, Moreno melaporkan kepada polisi namun kemudian Bagoes balik melaporkan Moreno.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007