Bandarlampung (ANTARA News) - Kapolda Lampung Irjen Pol Jarno mengatakan pihaknya mendeteksi sejumlah daerah yang rawan disusupi oleh para penyebar paham radikal.
"Banyak daerah yang rentan paham radikal, diantaranya Kabupaten Pringsewu, Tanggamus, Bandarlampung dan Lampung Tengah," kata Irjen Jarno di Polda Lampung, Bandarlampung, Lampung, Selasa.
Menurut dia, sejumlah daerah tersebut telah masuk dalam pemantauan intensif untuk mengantisipasi pihak-pihak yang berencana melakukan aksi teror.
Untuk melakukan pengawasan di sejumlah daerah rawan tersebut, Polda Lampung bekerja sama dengan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Daerah, Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah dan Densus 88.
Ia menambahkan bahwa keberadaan para simpatisan paham radikal juga tidak luput dari pengawasannya.
"Keberadaan simpatisan terus kami pantau," katanya.
Dalam upaya mencegah paham radikal berkembang di tengah masyarakat, Polda Lampung terus gencar melakukan upaya kontraradikal melalui langkah preventif dan preentif.
"Kami bentuk unit intelijen sebagai deteksi dini. Lalu kami bentuk juga unit binmas untuk melakukan langkah preentif," katanya.
Polisi juga merangkul pihak-pihak dari kelompok moderat dan kelompok garis keras serta bekerja sama dengan tokoh masyarakat dan tokoh agama untuk melakukan pendekatan kontraradikalisasi di Lampung.
Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2017