Menurut dia, di Palembang, Senin, bahkan patroli juga dilaksanakan menggunakan sepeda motor terutama mendatangi pos kebakaran hutan dan lahan.
Selain itu Kodam II/Sriwijaya juga sosialisasi kepada masyarakat dan perusahaan akan bahayanya kebakaran hutan dan lahan tersebut.
Lebih lanjut dia juga minta kepada perusahaan untuk memiliki alat pemadam kebakaran karena itu sangat penting dalam pencegahan awal.
"Pencegahan itu penting karena kami tidak ingin ada kebakaran hutan dan lahan di Sumatera Selatan," kata Putranto.
Oleh karena itu Kodam II/Sriwijaya rutin memantau supaya kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan tidak terjadi seperti tahun 2015, kata dia.
Selain melakukan patroli pihaknya juga menyiagakan satuan tugas dalam mencegah supaya titik api tidak berada, ujar dia.
"Selain itu, Korem Garuda 044/Garuda Dempo membuat BIOS 44 yakni cairan yang dapat menyuburkan lahan gambut," kata dia. Adapun Korem 044/Garuda Dempo dipimpin Kolonel Kunto Wibowo, dengan Kepala Penerangan Korem 044/Garuda Dempo, Mayor Infantri Aris Barunawan.
Selain itu Kodam II/Sriwijaya juga sosialisasi kepada masyarakat dan perusahaan akan bahayanya kebakaran hutan dan lahan tersebut.
Lebih lanjut dia juga minta kepada perusahaan untuk memiliki alat pemadam kebakaran karena itu sangat penting dalam pencegahan awal.
"Pencegahan itu penting karena kami tidak ingin ada kebakaran hutan dan lahan di Sumatera Selatan," kata Putranto.
Oleh karena itu Kodam II/Sriwijaya rutin memantau supaya kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan tidak terjadi seperti tahun 2015, kata dia.
Selain melakukan patroli pihaknya juga menyiagakan satuan tugas dalam mencegah supaya titik api tidak berada, ujar dia.
"Selain itu, Korem Garuda 044/Garuda Dempo membuat BIOS 44 yakni cairan yang dapat menyuburkan lahan gambut," kata dia. Adapun Korem 044/Garuda Dempo dipimpin Kolonel Kunto Wibowo, dengan Kepala Penerangan Korem 044/Garuda Dempo, Mayor Infantri Aris Barunawan.
Pewarta: Ujang Idrus
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2017