Jakarta (ANTARA News) - Laga ketiga kualifikasi Piala Asia U-23 2018 yang mempertandingkan tim nasional U-22 Indonesia versus Thailand berakhir imbang 0-0 di babak pertama, Stadion Nasional, Thailand, Minggu.
Dipantau dari laman resmi Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), laga berlangsung dengan lambat dan cenderung tidak menarik karena berlangsung di bawah hujan deras yang airnya menggenangi sekitar 40 persen lapangan stadion.
Hal itu membuat kedua tim tidak bisa mengembangkan permainan. Gelinding bola menjadi tidak sempurna dan pemain mudah jatuh karena terpeleset.
Meski demikian, beberapa peluang membuat gol sempat diciptakan oleh Indonesia dan Thailand.
Seperti pada menit ke-42, di mana pemain Thailand berhasil mengirimkan umpan silang ke kotak penalti Indonesia, tetapi tak dapat dieksekusi dengan baik karena bola terlebih dahulu diamankan kiper tim Garuda, Kurniawan Kartika Ajie.
Indonesia mendapatkan kesempatan emas di menit ke-43 setelah penjaga gawang Thailand salah membuang bola dari wilayah pertahanannya.
Bola mendarat di kaki Febri Haryadi yang mencoba me-lob bola ke dalam gawang Thailand yang kosong. Namun, kondisi lapangan yang becek dan sergapan pemain bertahan Thailand membuat usahanya tidak berhasil.
Skor kacamata pun bertahan sampai peluit tanda turun minum dibunyikan oleh wasit.
Sebagai informasi, timnas U-22 Indonesia yang dilatih pelatih asal Spanyol Luis Milla sudah mencatatkan satu kekalahan (dari Malaysia) dan satu kemenangan (atas Mongolia) dalam dua laga kualifikasi Piala Asia U-23 2018 sebelumnya.
Jika ingin lolos ke putaran final Piala Asia U-23 di China tahun 2018, Indonesia harus mengalahkan Thailand di laga ketiganya.
Pewarta: Michael S
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017