Palembang (ANTARA News) - Jepang keluar sebagai juara umum Asian Triathlon Championship (ASTC) 2017 setelah pada hari terakhir memborong medali nomor mixed team relay di Jakabaring Sport City, Palembang, Minggu.
Pada nomor mixed team relay ini Jepang yang diwakili Yoko, Hosoda, Sega dan Furuya menjadi tim yang tercepat dengan catatan waktu 01.30.38 menit.
Furuya yang menjadi atlet terakhir berhasil menyentuh garis finish meninggalkan 21 peserta di belakangnya. Sebelumnya Furuya juga menjadi yang tercepat di nomor elite men.
Urutan kedua ditempati Tim Korsel yang diwakili atletnya Lee, Kim, Jeong dan Lee dengan catatan waktu 01.32.23 menit.
Sedangkan peringkat ketiga diraih Tim China yang diwakili atletnya yaitu Liu, Wei, Liu C dan Chen dengan catatan waktu 01.33.34 menit.
Sementara tim tuan rumah, Indonesia, yang menurunkan empat atletnya yaitu Andi Ameera, Jamin, Desiana dan Ahlul tercecer pada urutan buncit.
Jepang juga menjadi juara umum setelah berhasil mengumpulkan 6 medali emas, 5 medali perak dan 5 medali perunggu.
Kemudian disusul Hongkong (1 emas), Korsel (1 perak), China (1 perak, 1 perunggu) dan China Taipei (1 perak).
Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin mengatakan setelah tes event triathlon ini akan digelar ajang serupa untuk 10 cabang olahraga lain yang dipertandingkan di Palembang saat Asian Games XVIII tahun 2018.
"Tes event ini untuk mengukur kesiapan Sumsel sebagai tuan rumah Asian Games. Jika tidak bisa level Asia seperti level Asian Triathlon Championship ini maka akan digelar kejuaraan level nasional saja," ujar dia.
Ketua Umum Komite Olahraga Indonesia (KOI) sekaligus Ketua Indonesian Asian Games Organizing Committee (Inasgoc) Erick Thohir yang dijumpai di sela-sela penyerahan medali, menjelaskan, dengan dimulainya Asian Triathlon Championship sekaligus membuka tes event untuk cabang olahraga selanjutnya.
"Setelah ini akan disusul 42 ajang tes event lainnya. Pada Februari tahun depan akan dilaksanakan tes event serentak baik di Jakarta maupun di Palembang," kata Erick.
Pewarta: Dolly Rosana
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017