Dua band yang menjadi grup rock terlaris pada pergantian abad ini, telah dijadwalkan menggelar konser "Blinkin Park" di stadion bisbol Citi Field, New York, pada Jumat (28/7) dan dua hari kemudian di Hershey Park, Pennsylvania.
Sehari setelah Linkin Park membatalkan turnya sehubungan dengan bunuh diri sang pentolan Linkin Park, Blink-182 mengatakan pertunjukan tidak akan berlanjut dengan sendirinya sehingga pertunjukan terpaksa dibatalkan.
"Blink-182 hancur dengan kehilangan teman kami dan musisi yang menakjubkan Chester Bennington," kata Blink-182 dalam sebuah pernyataan dilansir dari AFP, Minggu.
"Kami tidak pernah bisa membayangkan bermain di Blinkin Park tanpa bakat dan suaranya yang luar biasa. Itu tidak mungkin," katanya.
Pada konser itu juga telah dijadwalkan untuk menampilkan musisi hip-hop ansambel terkemuka Wu-Tang Clan dan Machine Gun Kelly, seorang rapper dari generasi muda.
Machine Gun Kelly melalui akun Facebook-nya meratapi kematian Bennington, namun mengatakan ia akan kembali ke panggung dalam sebuah konser di Las Vegas pada Minggu.
"Ini saatnya untuk mulai merayakan hidup, dan kami akan merayakannya juga," tulisnya.
Bennington (41) telah lama berjuang melawan masalah narkoba dan alkohol serta trauma karena dilecehkan saat masih kecil.
Jenazahnya ditemukan di rumahnya di Los Angeles pada Kamis, bertepatan dengan hari kelahiran sahabatnya, Chris Cornell, vokasil band Soundgarden yang juga membunuh dirinya sendiri pada Mei 2017.
(Baca: Linkin Park cantumkan akses bantuan cegah bunuh diri di situsnya )
Penerjemah: Alviansyah P
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2017