Surabaya (ANTARA News) - Gelandang serang asal Cile, Javier Roca yang hampir sepekan mangkir dari latihan tanpa alasan jelas, terancam dipecat manajemen Persebaya Surabaya. Penegasan itu disampaikan Manajer Tim Persebaya Indah Kurnia kepada wartawan usai rapat pengurus di Surabaya, Rabu. "Hari ini kami keluarkan SP (surat peringatan) kedua buat Roca dan kalau Kamis (8/1) besok belum juga datang untuk latihan, sanksi lebih tegas akan diputuskan," katanya. Sebelumnya pada 2 Januari lalu, manajemen Persebaya telah menjatuhkan SP pertama ke Javier Roca dengan alasan yang sama. Sesuai klausul kontrak, sanksi awal yang sudah dijatuhkan kepada mantan pemain Persija Jakarta itu adalah pemotongan gaji sebesar 25 persen per hari ketidakhadiran dalam latihan. Sanksi pemutusan hubungan kerja atau pecat akan dijatuhkan setelah keluarnya SP ketiga. Persebaya juga melaporkan sikap indisipliner Roca kepada Badan Liga Indonesia (BLI) dan berharap lembaga ini memberikan sanksi tambahan kepada Roca. Manajemen Persebaya masih memberikan kesempatan sampai Kamis (8/1) kepada Javier Roca untuk menunjukkan itikad baiknya kepada Persebaya. "Harusnya `deadline` buat Roca hari ini, tapi kami menghormati harapan pelatih (Arcan Iurie, Red) yang meminta pengunduran waktu satu hari. Iurie sangat berharap tim dalam kondisi utuh dan tidak ada lagi pemain yang keluar," kata Indah. "Eko Subekti (agen Javier Roca, red) juga menjanjikan pemainnya akan ikut latihan besok. Kita tunggu saja, apakah Roca benar-benar datang atau tidak," tambahnya. Indah Kurnia menganggap sikap Javier Roca bukan hanya tidak profesional, tapi sudah keterlaluan dan mempermainkan Persebaya. "Roca bilang punya masalah keluarga, tapi saya dapat laporan dari Anderson (stopper Persebaya) kalau akhir tahun lalu, dia berlibur ke Bali. Saat ini saya tidak tahu dia ada dimana," ujarnya. "Kami tidak mau tahu kalau dia sedang ada masalah keluarga. Hak dia (gaji) sudah diberikan, tapi dia tidak memenuhi kewajiban untuk latihan. Pemain-pemain lain pasti tidak terima ada pemain diperlakukan secara khusus," tegas Indah. Pelatih Persebaya, Arcan Iurie yang dikonfirmasi terpisah mengaku tidak mau tahu dengan masalah Javier Roca dan berharap dia bisa secepatnya mengikuti latihan. "Saya tidak urusi masalah Roca, tapi tim. Saya juga tidak tahu sekarang dia ada dimana, karena saya bukan temannya," katanya usai uji coba timnya melawan klub internal PS Bintang Timur.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009