Bandung (ANTARA News) - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) saat ini telah mengantongi tiga nama kandidat Cagub Jawa Barat yang akan berlaga di Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat 2018-2023.
"Hingga saat ini ada tiga nama yang sudah kami siapkan, di mana dua itu laki-laki dan satu lagi perempuan," kata Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristianto, usai menghadiri Rakor DPD PDIP Perjuangan Jawa Barat di Hotel Horison Bandung, Sabtu.
Hasto menuturkan ketiga nama kandidat Cagub Jawa Barat 2018 belum bisa diungkap ke publik karena masih dalam penggodokan internal partai.
Ketiga nama tersebut, kata dia, juga dipertimbangkan lewat dua mekanisme partai yakni pertama yakni mekanisme dibuat lewat pola penjaringan dengan berbagai persyaratan yang harus dipenuhi bagi para bakal calon gubernur Jawa Barat.
"Kemudian mekanisme yang kedua lewat pemetaan. Misalkan nama Pak Jokowi saat menjadi Cagub DKI Jakarta beliau muncul dari pemetaan. Bukan penjaringan. Demikian juga Rano Karno di Pilkada Banten," kata dia.
Menurut dia, penjaringan yang dilakukan oleh DPD dan DPP PDI Perjuangan sejauh ini sudah diikuti oleh lima nama.
Kelima nama itu adalah Sekda Jabar Iwa Karniwa mendaftarkan langsung ke DPP pada awal Juli 2017 lalu.
Sedangkan empat nama lainnya Bupati Majalengka Sutrisno, Sekrtaris DPD PDI Perjuangan Jawa Barat Abdy Yuhana, Anggota DPR RI Puti Guntur Soekarno. Sedangkan non kader ada nama Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum.
Hasto mengatakan walaupun telah terdapat lima nama yang ingin menjadikan PDIP sebagai kendaraannya pada Pilgub Jabar namun Hasto belum bisa membenarkan apakah mereka masuk dalam tiga nama yang disiapkan.
"Untuk Sekda Jabar secara aktif daftar. Kami terima dengan baik. Namun perpaduan antara penjaringan dan pemetaan dari DPP itulah yang nama-namanya akan dikerucutkan," kata dia.
(U.A066/B012)
Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017