Sementara satu nomor lainnya yang juga dipertandingkan pada hari ini yakni junior putra menjadi milik Hong Kong.
Pada nomor elite putra dan U-23 putra, Jepang menempatkan atletnya pada urutan satu sampai tiga dari 63 peserta. Atlet Indonesia yang turun yaitu Jauhari Johan, Novaris dan Ahlul berada di urutan tengah.
Kategori elite putra dimenangi Jumpei Furuya dengan catatan waktu 01.54.22 menit, urutan kedua Makoto Odakura dengan waktu 01.54.48 dan urutan ketiga Tamaguchi dengan waktu 01.54.56 menit.
Pada nomor U-23 putra, tiga atlet Jepang kembali berdiri di atas podium yakni medali emas diraih Koki Yamamoto dengan waktu 01.58.09 menit, medali perak Takanori Sugihara dengan waktu 01.59.46 menit dan medali perunggu Genta Uchida dengan waktu 02.00.36 menit.
Sedangkan junior putra dengan jumlah 56 atlet, menempatkan Hong Kong di urutan pertama, Taiwan di urutan kedua dan China di tempat ketiga.
Lomba yang dimulai dengan renang sepanjang 1,5 kilometer di venue dayung disambung dengan bersepeda menempuh jarak 40,7 kilometer (6 lap) dan lari 10 menempuh jarak 10,3 kilometer (4 lap) dengan total jarak sekitar 52 kilometer untuk kelas elite dan U-23.
Untuk kelas junior peserta harus menyelesaikan renang selama 750 meter, sepeda 20,35 km (3 lap ) dan lari 5,15 km (2 lap).
Saat pertandingan kondisi cuaca cukup terik, dengan 28 derajat Celsius membuat atlet keletihan saat menyentuh garis finis.
Novaris atlet Indonesia yang turun di kelas elite harus keluar lebih cepat karena mengalami cedera di dua lap terakhir tahapan lari.
Pelatih Jepang, Jhon Maurice Patrick mengaku bangga karena dari kategori putri dan putra bisa juara di kelasnya masing-masing. Hal itu diakui tidak terlepas dari porsi latihan yang diberikan tim pelatih dalam menyambut ASTC ini.
"Sudah diprediksi Jepang akan menang, karena banyak atlet Jepang yang berpotensi merajai Triathlon tingkat Asia ini," kata dia.
Juara pertama kelas Elite Men, Jumpei Furuya bangga bisa menjadi yang tercepat dan mengalahkan atlet sesama Jepang. Bahkan peringkat satu Asia yaitu Odukora.
"Meski bersaing dengan sesama Jepang kami harus sportif, saat lomba tadi benar-benar menguras tenaga karena cuaca yang sangat panas," kata dia.
Kejuaraan ASTC 2017 ini akan berlanjut Minggu (23/7) dengan mempertandingkan kelas mixed relay tim dan age grup start yang dimulai pukul 07.00 WIB.
Pewarta: Dolly Rosana
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2017