Cirebon (ANTARA News) - Seorang pengusaha pencucian mobil, Johanes Jubiri (67) tewas akibat tertimpa atap beton yang tengah dibongkar kuli bangunan di Jalan Pulasaren No 12 Kelurahan Lemahwungkuk, Kota Cirebon, Sabtu sekitar pukul 09.00 WIB. Sementara kuli bangunan Wardi (50) yang membongkar tiang bangunan juga terkena reruntuhan, namun nyawanya berhasil diselamatkan dan saat ini tengah menjalani perawatan di ruang VIII RSUD Gunung Jati Cirebon. Menurut informasi yang dihimpun ANTARA News di tempat kejadian, musibah tersebut berawal saat korban mengontrol pekerjaan kuli bangunan yang sedang membangun bagian samping kanan tempat pencucian mobil itu. Jarsam, seorang pekerja yang melihat kejadian itu mengatakan, satu orang pekerja sedang merobohkan tiang dengan menggunakan martil besar, tiba-tiba atap beton yang ada di ruangan itu roboh diduga karena getaran martil yang begitu keras. "Yang saya lihat, waktu itu Ardi sedang membongkar tiang beton penopang atap yang terbuat dari beton, dengan menggunakan martil. Tiba-tiba tembok beton runtuh langsung menimpa pak Yohanes dan Wardi,? katanya. Sementara Hendrik, keluarga korban mengatakan, atap beton tersebut sengaja dirobohkan untuk dibuat kantor usaha tempat pencucian mobil yang sedang dalam tahap penyelesaian. Sesaat setelah kejadian tersebut, korban langsung dibawa warga dan Petugas Polresta Cirebon ke Kamar Mayat RSUD Gunung Jati, dan sekitar pukul 12.00 WIB korban dibawa keluarganya ke rumah duka. Sejumlah petugas Polresta Cirebon yang datang ke tempat kejadian, langsung mengamankan lokasi dengan memasang garis polisi "Kami masih melakukan penyelidikan, dugaan sementara ini murni kecelakaan. Namun, untuk lebih memastikannya kami tentu akan melakukan penyelidikan dengan meminta keterangan sejumlah saksi," kata Kasat Reskrim Polresta Cirebon, AKP Sumarta Setiyadi yang ditemui di tempat kejadian. Sementara itu sekitar pukul 13.00 WIB, warga yang berada di Pasar Pagi Kota Cirebon sempat heboh karena salah seorang warga menemukan mayat dalam keadaan tertelungkup di samping sebuah mushola. Lelaki yang kemudian diketahui bernama Lilin Sutrisno, warga Kampung Kegiren RW 01 Kecamatan Kejaksan Kota Cirebon, itu diduga meninggal karena sakit. Kasat Reskrim Polresta Cirebon, AKP Sumarta Setiyadi, yang berada di lokasi kejadian juga mengungkapkan, tidak terlihat adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. "Dugaan sementara korban meninggal karena penyakit hernia," katanya.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007