Tangerang (ANTARA News) - Festival Cisadane 2017 akan diramaikan dengan lomba cosplay yang merupakan seni meniru dengan merias wajah dan menggunakan pakaian untuk menyerupai karakter tertentu.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tangerang Rina Hernaningsih di Tangerang Sabtu mengatakan, sejumlah perlombaan sudah mulai dilaksanakan sejak hari pertama hingga akhir.
Di hari kedua, pengunjung dapat memacu adrenalin dengan memberi dukungan kepada peserta lomba dragon boat di Sungai Cisadane. Lomba ini akan diikuti tim - tim lokal di Banten. Sementara anak muda penggemar musik mendapatkan kesempatan mengikuti atau menyaksikan festival band.
Pada hari ketiga, Senin (24/7), lomba dragon boat kembali digelar. Setelah itu, penggemar tari-tarian bisa memuaskan hasratnya dengan menyaksikan Lomba Tari Cisadane Idol di panggung utama Festival Cisadane 2017.
Sementara pada hari keempat, Selasa (25/7) akan dilakukan Pramuka (kwarcab Kota Tangerang) Peduli Sungai Cisadane. Di malam harinya, pertunjukan Lenong Betawi akan menghibur warga yang menyukai seni tradisional tersebut.
Pemerintah Kota Tangerang Banten menggelar Festival Cisadane 2017 yang akan dilaksanakan tanggal 22 - 29 Juli 2017 di Bantaran Sungai Cisadane.
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah menuturkan, Pemerintah Kota Tangerang telah menyiapkan banyak hal baru dalam festival sungai terbesar di Provinsi Banten itu.
Salah satu yang terbaru adalah panggung terapung di tengah sungai Cisadane. Sebagian kegiatan pembukaan festival dilakukan di atas panggung berukuran 11 x 8 meter yang terletak di area Cisadane Walk, Benteng Jaya, Kecamatan Tangerang.
Panggung tersebut itu hanya digunakan ketika acara pembukaan. Sementara panggung utama Festival Cisadane berada di jalan Benteng Jaya, Kecamatan Tangerang.
"Tema Festival Cisadane tahun 2017 adalah dari Tangerang untuk Indonesia. Kami ingin menunjukkan, bahwa Sungai Cisadane adalah sumber kehidupan masyarakat Tangerang," ungkapnya.
(Baca juga: Festival Cisadane 2017 dilengkapi panggung terapung)
Pewarta: Achmad Irfan
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2017