Athena, Yunani (ANTARA News) - Dua wisatawan tewas dan puluhan orang lagi menderita luka ringan akibat gempa berkekuatan 6,4 pada Skala Richter yang mengguncang Kepulauan Dodecanese di Yunani di Laut Aegea Tenggara pada Jumat, kata beberapa pejabat Yunani.
Kedua korban meninggal ketika satu atap bar ambruk, kata Yorgos Kiritsis --Wali Kota Kos, yang merupakan bagian dari Kepulauan Dodecanese.
Korban adalah warga negara Turki yang berusia 40 tahun dan seorang warga negara Swedia yang berusia 20 tahun, kata Yorgos Chatzimarkos, Wakil Gubernur Aegea Selatan.
Sebanyak 90 orang yang menderita luka ringan telah menerima pertolongan pertama di satu rumah sakit, kata Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Jumat malam. Di antara 15 orang yang masih dirawat di rumah sakit, lima orang menderita luka lebih serius dan akan dibawa melalui udara dengan menggunakan helikopter ke rumah sakit yang berdekatan di pulau yang lebih besar, kata Chatzimarkos.
Kelima orang tersebut adalah dua orang berkebangsaan Swedia, satu Norwegia dan dua orang Yunani, kata polisi setempat.
Seismolog di Lembaga Geodynamik Observatorium Athena menetapkan pusat gempa pada kedalaman sekitar delapan kilometer dan 15 kilometer di lepas pantai Pantai Kos Timur.
Para ahli Yunani telah memantau kegiatan seismik itu secara seksama, sementara gempa susul kuat terus mengguncang, kata Profeso Geologi Efthymios Lekkas, Kepala Organisasi Perlindungan Anti-seismik Yunani, kepada Kantor Berita Nasional Yunani, AMNA.
Para insinyur sedang menilai kerusakan meteril di seluruh Pulau Kos, kata Menteri Prasarana dan Transportasi Yunani Christos Spirtzis.
Bandar Udara Kos tetap beroperasi, tapi pelabuhan dan daerah pantai telah sangat terpengaruh oleh gempa tersebut dan gempa susulan. Pekerjaan yang perlu direncanakan dilaksanakan sesegera mungkin sehingga pelabuhan akan bisa beroperasi lagi, kata Spirtzis.
Puluhan warga lokal dan wisatawan melewati dini hari pada Jumat di tempat terbuka, sebab beberapa rumah dan hotel telah rusak dan bangunan di dekat pantai sempat kebanjiran akibat gelombang yang ditimbulkan oleh tsunami kecil, kata media lokal.
Banyak gedung yang telah mengalami kerusakan parah adalah bangunan tua. Di antaranya ada gereja, satu masjid tua dan bagian tembok kuno di pasar di daerah Roma di pulau itu.
Yunani, yang secara seismik rentan, sering diguncang gempa. Sebanyak 100 orang meninggal ketika gempa dengan kekuatan 6.0 pada Skala Richter mengguncang Athena pada September 1999, yang menandai tragedi paling buruk yang berkaitan dengan gempa belakangan ini.
(Uu.C003)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017