Komandan Pasmar-1 Brigadir Jenderal TNI (Mar) Lukman, S.T., M.Si (Han) yang diwakili Asisten Operasi Komandan Pasmar-1 (Asops Danpasmar-1) Kolonel Marinir Nanang Saefulloh secara resmi menutup Latihan Bersama Marinir Indonesia-Amerika di Bhumi Marinir Gedangan, Sidoarjo, Jumat.
Dalam amanatnya yang dibacakan Asops Danpasmar-1, Komandan Pasmar-1 mengatakan, selama lima hari prajurit Marinir kedua Negara telah mengikuti latihan dalam bentuk geladi posko (command post exercise).
"Peserta juga telah melaksanakan rangkaian proses perencanaan, manajemen dan koordinasi serta pengambilan keputusan hingga simulasi pengerahan pasukan yang dilakukan secara terintegrasi antar negara," katanya dalam keterangan tertulis.
Ia mengatakan, penanganan bencana alam seperti gempa bumi, tsunami dan meletusnya gunung berapi, lanjutnya adalah operasi militer selain perang, yang mana dibutuhkan kerjasama mengatasi dan membantu para korban bencana alam untuk meringankan beban penderitaan.
"Latihan ini sangat bermanfaat untuk mempererat kerjasama dan saling mengerti dalam proses perencanaan militer kedua negara, dengan harapan para peserta latihan dapat mengaplikasikan pengetahuan dari hasil latihan dalam pelaksanaan tugas," katanya.
Dalam kesempatan tersebut orang nomor satu di Pasmar-1 itu berpesan kepada seluruh peserta latihan agar meningkatkan kerjasama antarsatuan Marinir kedua negara dalam pelaksanaan tugas penanganan bencana alam.
"Selain itu juga selalu meningkatkan kesiapsiagaan prajurit dalam mengantisipasi dan merespon secara cepat kemungkinan terjadinya bencana alam," ujarnya.
Dan yang tidak kalah pentingnya, lanjut dia, yaitu selalu membangun rasa hormat antar sesama peserta latihan dan hubungan baik berdasarkan persaudaraan prajurit Korps Marinir (marines brotherhood).
"Saya yakin dan percaya, sumbangsih dan kerja keras selama melaksanakan latihan ini akan meningkatkan hubungan baik kedua Negara khususnya Korps Marinir TNI AL dan USMC, dengan harapan semoga latihan ini dapat terlaksana secara berkesinambungan dimasa yang akan datang," ujarnya.
Pewarta: Indra Setiawan
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2017