Yogyakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan mantan Ketua MPR Amien Rais sebagai tokoh nasional dan tokoh bangsa harus lebih sabar dalam menghadapi suatu persoalan. "Sebagai tokoh panutan, Presiden Yudhoyono dan Amien Rais hendaknya cooling down dulu agar persoalan itu tidak bertambah runyam. Kasihan rakyat," kata pengamat sosial politik dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Mutiah Amini, Sabtu. Ia berpendapat, kedua tokoh bangsa itu tidak perlu membawa kasus aliran dana nonbudgeter Departemen Kelautan dan Perikanan (DKP) serta dugaan bantuan Washington, ke ranah politik karena masalah itu sebenarnya masuk wilayah hukum. Ia berharap Presiden Yudhoyono dan Amien Rais dapat lebih menahan diri dan tidak saling mendiskreditkan satu sama lain. "Sebagai tokoh nasional, keduanya tentu harus lebih bijaksana dalam menghadapi setiap masalah," katanya. Kondisi rakyat saat ini sudah sangat memprihatinkan, angka kemiskinan dan pengangguran terus bertambah. "Apakah harus ditambah lagi dengan konflik antarelit politik," katanya. Konflik antarelit tidak akan memperbaiki kondisi bangsa, namun sebaliknya akan semakin memperkeruh suasana. "Karena itu kedua tokoh diharapkan bisa menempatkan permasalahan itu secara proporsional." kata dia. Kalau kasusnya masuk wilayah hukum, biarkan aparat penegak hukum yang menanganinya. "Biarkan para penegak hukum bekerja menyelidiki kasus tersebut," kata Mutiah.(*)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2007