"Aksi ini bentuk perlawanan dan keprihatinan kami terhadap saudara kami di Palestina. Kami ingin menegaskan bahwa saudara kami di Palestina tidak sendiri," kata Juru Bicara Amsa, Gaos Abdul Hamid, di Bandung, Jumat.
Menurut dia, aksi damai ini aksi serentak umat muslim di seluruh dunia, "Jumat Kemarahan Umat Muslim Dunia", atas tindakan Israel yang kembali menduduki Al Aqsa dan melarang umat muslim untuk beribadah di kiblat pertama umat muslim tersebut.
(Baca: Israel larang pria di bawah 50 tahun salat di Aqsa)
"Ini adalah aksi 'Jumat Kemarahan Umat Muslim' karena sejak 60 tahun silam baru kali ini Mesjid Al-Aqsa ditutup kembali oleh Israel," kata dia.
"Selain itu melalui aksi ini kami juga mendesak lembaga-lembaga internasional PBB untuk menindak tegas isi HAM ini dan menyeret pemerintah Zionis untuk diadili sebagai penjahat HAM berat," kata dia.
"Ini adalah aksi 'Jumat Kemarahan Umat Muslim' karena sejak 60 tahun silam baru kali ini Mesjid Al-Aqsa ditutup kembali oleh Israel," kata dia.
"Selain itu melalui aksi ini kami juga mendesak lembaga-lembaga internasional PBB untuk menindak tegas isi HAM ini dan menyeret pemerintah Zionis untuk diadili sebagai penjahat HAM berat," kata dia.
(Baca juga: Israel tingkatkan penjagaan di kompleks Aqsa)
(Baca juga: Yerusalem siaga akibat peningkatan ketegangan atas tempat suci)
Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2017