Dalam akun Twitter-nya Chester mengunggah surat itu. Mengawali surat, dia berkisah soal mimpinya soal band the Beatles dan musisi Rocky Raccoon yang menatap wajah istrinya.
Chester melanjutkan, sang istri lantas memberitahunya kalau sahabat terbaiknya telah tiada dan kesedihan meliputi Chester. Dia bercerita banyak kenangan indah bersama sahabat dan keluarganya itu.
Bagi Chester, Cornell telah memberinya banyak inspiasi yang bahkan tak disadari Cornell. Dia lantas memuji sahabatnya itu, suara, talenta, sikapnya, semuanya. Sang sahabat telah membantunya untuk memahami berbagai hal dalam hidup.
Chester juga mengatakan, menonton video Cornell yang tampil menyanyikan lagu "A day in the life" karya the Beatles dan tiba-tiba teringat impiannya. Terpikir bahwa Cornell mengucapkan salam perpisahan lewat caranya sendiri. Dia berdoa sang sahabat bisa tenang di kehidupan mendatang.
Tak lupa, dia mengirimkan rasa cinta pada istri dan anak Cornell, teman-teman serta keluarga sang sahabat. Dia berterima kasih karena bisa menjadi bagian dari hidup Cornell.
Demikian isi surat Chester yang ia unggah pada 18 Mei 2017 pukul 13.28 waktu setempat.
Chester Bennington ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di kediamannya di Palos Verdes Estates di Los Angeles. Pejabat berwenang di Los Angeles mengonfirmasi bahwa pria berusia 41 tahun itu bunuh diri pada Kamis (20/7) pagi waktu setempat.
(Baca: Vokalis Linkin Park, Chester Bennington meninggal dunia)
Bennington telah lama berjuang mengatasi kecanduannya pada obat-obatan dan alkohol.
Sebuah laporan menyatakan bahwa kabar bunuh diri Bennington terjadi pada hari ulang tahun temannya, Chris Cornell.
Bennington telah lama berjuang mengatasi kecanduannya pada obat-obatan dan alkohol.
Sebuah laporan menyatakan bahwa kabar bunuh diri Bennington terjadi pada hari ulang tahun temannya, Chris Cornell.
Penerjemah: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Monalisa
Copyright © ANTARA 2017