Jakarta (ANTARA News) - PT Lippo Karawaci Tbk mengembangkan proyek multiguna (mixed use) di kawasan Kemang Jakarta Selatan senilai Rp6 triliun setelah belajar dari sukses dalam pembangunan proyek superblok atau mixed use "Kota Masa Depan" (City of Tomorrow) di Surabaya. "Proyek yang terletak di kawasan hunian kelas atas di kawasan Pangeran Antasari, Jakarta Selatan itu diberi nama `Kemang Village`," kata Viven G Sitiabudi, Presiden Direktur Lippo Karawaci Tbk di Jakarta, Sabtu. Proyek hunian terpadu dengan konsep The Ultimate Landmark of Life style? itu akan dibangun dalam tiga tahap. Tahap pertama akan berdiri tiga unit apartemen mewah setinggi 40 lantai, pusat perbelanjaan kelas atas (leased mall) seluas 75 ribu m2, sekolah nasional plus yang dikelola Sekolah Pelita Harapan Grup, Hotel Aryaduta Regency setinggi 29 lantai dengan kapasitas 325 kamar dan Convention Centre, Rumah Sakit Siloam yang berkapasitas 250 tempat tidur dan Wellness Center seluas 1,3 hektar. Pengembangan proyek di Kemang ini, beranjak dari pengalaman sukses pada 2006 dalam membangun proyek superblok atau mixed use "City of Tomorrow" di Surabaya. Bahkan Lippo Karawaci dalam tahun yang sama juga akan mengembangkan San Diego Hills Memorial Park. Rencana tersebut merupakan strategi ke depan dari rencana ekspansi dengan membangun jaringan lima rumah sakit Siloam Hospitals senilai Rp4,6 triliun. Berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dan Rapat Pemegang Umum Luar Biasa (RUPSLB) sampai dengan 31 Desember 2006, perseroan mencatat pendapatan bersih Rp1,9 triliun, sedikit menurun dibanding periode yang sama tahun 2005 sebesar Rp2 triliun.(*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007