Bandung, Jawa Barat (ANTARA News) - Kasus ayam mati mendadak di Kota Tasikmalaya, tepatnya di Kelurahan Singkup, Kecamatan Purbaratu, semakin meluas ke daerah lain di Kelurahan Sukamenak sehinga warga dibuat resah karena khawatir menularkan penyakit.
"Baru pertama kali kejadian seperti ini di sini, bisa karena pengaruh cuaca," kata Nunu Hidayat, peternak ayam di Kampung Depok, Kelurahan Sukamenak, Kecamatan Purbaratu, Tasikmalaya, Kamis.
Sejak beberapa hari lalu, ratusan ekor ayam mati mendadak di Kelurahan Singkup. Kasus serup kemudian ditemukan di di Kampung Depok di mana puluhan ekor ayam juga mati tanpa sebab.
Nunu mengaku, selama menekuni usaha ternak ayam baru kali ini ayamnya mati mendadak dalam jumlah yang besar.
Ayam yang mati itu, kata dia, terpaksa dibuang ke selokan dan empang sebagai pakan ikan.
Peternak ayam broiler, Dede Rahmat, juga harus menyaksikan ayam-ayam peliharaannya mati mendadak. Bahkan dia melihat fenomena itu sudah terjadi beberapa hari lalu.
Dari sekitar empat ribu ekor yang diternaknya, 1.200 ekor di antarnaya mati mendadak yang diduga akibat telat diberi pakan.
"Mungkin karena telat pakan, terus sampai kekurangan pakan, lalu apa saja dimakan, habis itu mulai sering ada yang mati," kata Dede.
Pewarta: Feri Purnama
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2017