Hal tersebut merupakan langkah pertama raksasa ritel itu terjun ke dunia media sosial.
Spark saat ini hanya tersedia untuk anggota premium yang membayar premi Amazon. Media sosial tersebut mendorong pengguna untuk berbagi foto dan video, seperti platform media sosial populer Instagram dan Pinterest.
Fitur baru tersebut diluncurkan Selasa lalu dan dapat digunakan pada perangkat telepon pintar yang menggunakan sistem operasi Apple iOS.
Pengguna Spark dapat menandai produk yang tersedia di Amazon dalam postingan mereka, dan siapa saja yang melihat linimasa dapat langsung menemukan dan membelinya di platform tersebut.
Pengguna juga bisa menanggapi postingan dengan "smile" seperti "like" pada Facebook.
"Saat pelanggan pertama kali mengunjungi Spark, mereka memilih setidaknya lima minat yang ingin mereka ikuti dan kami akan membuat umpan dari konten yang relevan dari kontribusi orang lain. Pelanggan menyimpan umpan mereka dengan memilih tautan produk atau foto dengan ikon tas belanja," ujar juru bicara Amazon seperti dikutip Reuters.
Amazon juga mengundang influencer berbayar dan blogger untuk memposting di Spark. Postingan mereka diidentifikasi dengan tagar yang disponsori.
Banyak pengguna Amazon di media sosial menyebut layanan tersebut sebagai gabungan antara Instagram dan Pinterest dengan sentuhan e-commerce.
(Uu.KR-DVI)
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2017
