Ternate (ANTARA News) - Hujan deras disertai angin kencang yang melanda Kota Ternate, Maluku Utara (Malut), mengakibatkan sejumlah aktivitas penerbangan dari dan ke Bandara Babullah Ternate terganggu.
"Akibat hujan disertai angin kencang, ada dua pesawat dari Jakarta dan Makassar dengan tujuan Ternate tidak tiba dengan tepat waktu, karena kondisi cuaca di Ternate sedang tidak baik," kata Sales Marketing Manager Sriwijaya Air Ternate, Fahmi Faujan di Ternate, Kamis.
Menurut dia, hujan dalam dua hari ini memang cukup intens, namun jarak padang masih dapat dijangkau dengan baik. untuk hari ini intensitas hujannya cukup tinggi sehingga dua pesawat dari Jakarta dan Makassar mengalami keterlambatan pendaratan.
"Dua pesawat tersebut yang seharusnya diperkirakan tiba pada pukul 07:35 tidak tepat waktu, sebab kondisi cuaca cukup buruk, sehingga mereka dapat mendarat pada pukul 08:00. Artinya mereka memiliki keterlambatan waktu 15 menit," kata Fahmi.
Selain dua pesawat tersebut yang mengalami keterlambatan, ada juga pesawat dari Ternate tujuan Ambon pada siang hari juga sempat mengalami penundaan (delay), sebab cuaca di Ambon pada siang hari mengalami hujan, namun dengan intensitas yang cukup tinggi juga. Sehingga pesawat dengan tujuan Ambon ditunda keberangkatannya sekitar 7 menit.
Akan tetapi, setelah beberapa saat pihak bandara Ambon telah mengkonfirmasi bahwa cuaca sudah membaik sehingga penerbangan langsung dilakukan.
Menurut Fahmi, sudah biasa jika kondisi hujan seperti ini, pihak bandara melakukan antisipasi dengan mengalihkan ke bandara terdekat dan untuk dua pesawat yang mengalami keterlambatan tidak sampai dialihkan, hanya memutar beberapa saat di atas pulau Ternate dan kemudian mendarat, bahkan BMKG juga masih memberikan izin untuk melakukan penerbangan.
"Data dari BMKG selalu kami update selama 1 jam. Jadi jika ada peringatan untuk tidak melajutkan penerbangan langsung kami laksanakan mengingat tingkat keamanan itu sangat penting," ujarnya.
Pewarta: Abdul Fatah
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2017