Bekasi (ANTARA News) - Kesebelasan Espanyol berhasil menyarangkan tujuh gol tanpa balas ke gawang Persija Jakarta dalam laga persahabatan di Stadion Patriot Chandrabaga Kota Bekasi, Rabu malam.
Gol cepat dicetak striker Espanyol Gerard Moreno Balaguero saat menit keenam pertandingan hingga membuyarkan skema permainan Persija.
Persija yang menurunkan mayoritas pemain mudanya tampil di bawah tekanan Espanyol yang sangat dominan menguasai bola.
"Mental yang sangat menentukan hasil pertandingan malam ini. Pemain muda yang kami turunkan langsung buyar mentalnya karena gol cepat karena mereka belum siap. Akhirnya selepas gol, permainan tidak menentu sehingga gol-gol lain tercipta tanpa perlawanan," kata pelatih Persija Jakarta Alessandro Stefano Cuggura saat konferensi pers.
Empat gol lain pun tercipta masing-masing dari kaki Esteban Granero Molina menit ke-15, Jose Manuel Jurado (25), David Lopez Silva (39), dan gol tambahan dari Gerardo (21).
Gol-gol tersebut tercipta hasil permainan efektif dari kaki ke kaki para pemain Espanyol.
"Mereka menampilkan simple football. Bola digiring satu dua pemain, begitu mendekat ujung lapangan, umpan silang dilepaskan dan disambut pemain yang sudah menanti di kotak penalti," katanya.
Namun pola permainan yang ditampilkan Espanyol tersebut kemudian disiasatinya saat jeda pertandingan.
Pada babak kedua, permainan Persija sudah mulai berkembang dengan membangun serangan demi serangan hingga ke dalam kotak penalti Espanyolan namun bola yang dilesatkan tidak sesuai target.
Espanyol kembali menambah dua gol yang diciptakan Aaron Martin Caricol (50) dan Papa Kouly Diop (74) di babak dua. Pertandingan pun ditutup dengan skor akhir 7-0.
Pelatih Espanyol Quique Sanchez Flores tetap mengapresiasi permainan pemainnya yang tampil maksimal di Kota Bekasi.
"Ini pertandingan uji coba perdana kami jelang musim baru LaLiga. Hasilnya cukup memuaskan, pemain fight di lapangan sehingga setiap peluang yang dimiliki bisa dimanfaatkan maksimal," katanya.
Hasil uji coba ini juga dianggapnya sebagai bekal berharga tim yang mematok bisa finish di lima besar LaLiga musim depan.
Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017