Palembang (ANTARA News) - Tim tuan rumah Sriwijaya FC ditahan imbang 2-2 oleh Bali United FC pada Go-Jek Traveloka Liga 1 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Rabu.
Hasil ini cukup mengecewakan mengingat Laskar Wong Kito sedang berburu poin untuk keluar dari persaingan papan bawah. Sriwijaya FC masih terjerembab pada peringkat 15 dari 18 kontestan.
Sriwijaya FC langsung dikejutkan oleh gol cepat yang dilesakkan tim tamu Bali United pada menit kedua melalui sundulan Sylvano.
Tertinggal dari tim tamu sontak memaksa Laskar Wong Kito bermain menyerang. Sementara tim tamu memilih merapatkan barisan pertahanan sembari mencari celah untuk menerapkan serangan balik.
Hingga pertengahan babak pertama nyaris belum ada peluang emas yang tercipta bagi Sriwijaya FC. Tim tamu asuhan Widodo Cahyono Putra ini seolah tahu benar bagaimana membungkam irama menyerang Laskar Wong Kito.
Namun, dukungan terus menerus dari bangku penonton membuat Sriwijaya FC tak kenal menyerah. Striker Alberto "Beto" Goncalves tak jemu membongkar pertahanan Bali United FC.
Menit ke-33, tendangan salto Beto yang menyambar bola umpan silang Anis Nabar nyaris berbuah gol jika saja tidak dihalau pemain belakang lawan.
Tak kenal menyerah akhirnya tim tuan rumah berhasil menyamakan kedudukan 1-1 pada menit ke-39 melalui Beto. Umpan panjang ke area kotak penalti langsung dimaksimalkan pemain asal Brazil itu.
Beto menyongsong bola dan dengan menggunakan skill individunya berhasil menceploskan bola ke gawang. Skor imbang 1-1 ini bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, Sriwijaya FC mampu mencetak gol melalui pemain belakangnya Yanto Basna. Umpan silang Marckho ke areal kotak penalti langsung disongsong Basna. Gerakan refleknya pada menit 53 itu berbuah manis setelah bola yang membentur tiang gawang justru masuk tak terbendung penjaga gawang. Skor 2-1 untuk Sriwijaya FC.
Namun, keunggulan ini tidak berlangsung lama setelah Van der Vendel mencetak gol melalui tendangan first time-nya pada menit 63. Skor 2-2 untuk Bali United.
Skor ini bertahan hingga akhir babak meski tim tuan rumah beberapa kali melancarkan serangan bergelombang.
Pewarta: Dolly Rosana
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2017