"Nantinya, Carlos Jacintho tidak hanya menjadi asisten pelatih, melainkan juga bertindak sebagai penerjemah," kata Pejabat Eksekutif Tertinggi (Chief Executive Officer/CEO) Persijap Jepara Esti Puji Lestari di Jepara, Rabu.
Menurut dia, kemampuan Denimar di bidang sepak bola tidak diragukan lagi mengingat pria kelahiran 13 Juli 1968 itu sudah cukup lama tinggal di Indonesia.
Hal tersebut, kata Esti, menjadi salah satu pertimbangan manajemen menunjuknya sebagai pendamping Fernando Sales.
Selain itu, lanjut dia, Denimar juga cukup paham dengan sepak bola Tanah Air dan cukup fasih berbahasa Indonesia.
Sementara itu, Denimar Carlos Jacintho mengaku, senang bisa bergabung dengan Persijap Jepara.
Ia berharap, kehadirannya bisa berdampak positif bagi perjalanan tim Laskar Kalinyamat di sisa laga musim ini.
"Terima kasih kepada CEO Persijap Jepara yang telah memberikan kesempatan kepada saya untuk bergabung dengan Persijap. Mudah-mudahan bisa sukses nantinya," ujarnya berharap.
Sosok Denimar Carlos Jacintho bukanlah sosok yang asing di kancah sepak bola Tanah Air.
Karena sebelumnya, ketika masih berstatus sebagai pemain sepak bola pernah tergabung dengan beberapa klub Indonesia sejak tahun 2004.
Di antaranya, pernah membela Barito Putera, Persiba Balikpapan, Persikab Bandung, Persisam Samarinda, dan Persipur Purwodadi.
Pada tahun 2009, mantan pemain belakang tersebut memulai pengalaman barunya di dunia kepelatihan.
Denimar tercatat pernah menjadi asisten pelatih Persebaya 1927, Persija Jakarta dan Borneo FC.
Pewarta: Akhmad Nazaruddin Lathif
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2017