Makassar (ANTARA News) - Direktur Sistem Inovasi Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Ophirtus Sumule mengatakan tim juri Kemenristekdikti telah menetapkan lima calon penerima Anugerah IPTEK 2017.
"Tim juri sudah menetapkan lima calon pada 13 Juli 2017 sebagai calon penerima Anugerah Iptek 2017," kata Ophirtus di Makassar, Rabu.
Dia mengatakan, untuk anugrah Budhipura diberikan kepada pemerintah provinsi atas prestasi dalam pembinaan kabupaten dan kota.
Hal itu baik dalam bentuk kebijakan, fasilitasi sumber daya, maupun penciptaan iklim kondusif bagi pengembangan dan penguatan inovasi pada kabupaten dan kota, sehingga dapat dihasilkan inovasi dengan nilai tambah, dalam bentuk komersial, ekonomi maupun sosial-budaya.
Calon penerimanya adalah Pemprov Jawa Barat, Lampung, Riau, Sumatera Selatan dan Sumatera Utara.
Sementara anugrah Budhipraja diberikan kepada Pemerintah Kabupaten/Kota atas, prestasi Inovasi yang menghasilkan nilai tambah, baik dalam bentuk komersial, ekonomi maupun sosial-budaya. Adapun calon penerimanya Kota Cimahi, Kota Magelang, Kabupaten Bogor, Kabupaten Pelalawan dan Kabupaten Sragen.
Kategori Anugrah Widya Kridha diberikan kepada lembaga atas prestasi yang untuk mengapresiasi lembaga yang telah mendorong dan mendukung dalam pembangunanan budaya inovasi dimasyarakat.
Calon penerimanya adalah Bandung Techno Park, Lembaga Swa Bina Prakarsa, Pro Indonesia, Teknopreneur Kitin Kitosan Indonesia dan Visio Incubator.
Berkaitan dengan hal itu, lanjut Ophirtus, para calon penerima anugerah akan melakukan pemaparan meliputi perencanaan, kapasitas SDM, infrastruktur, sarana prasana dan metode kerjadan budaya inovasi. Sistem informasi dan dokumentasi danhasil inovasi juga dipaparkan di hadapan Tim Juri sebagai bagian dari proses seleksi untuk menetapkan pemenang Anugerah Iptek dan Inovasi Nasional pada Rabu-Jumat, 19-21Juli 2017 di Ruang Rapat Gedung BPPT, Jakarta.
Pemberian penghargaan ini dirangkaikan dengan Hari Kebanagkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) ke-22 yang akan dipusatkan di Kota Makassar pada 10 Agustus 2017.
Adapun tema Pembangunan Maritim Berbasis Pengetahuan, Kemenristekdikti melalui SK No.198/M/KPT/2017, akan memberikan apresiasi berupa Anugerah Karya Iptek dan Inovasi Nasional sebagai salah satu rangkaian acara HAKTEKNAS ke-22.
Penganugerahan Karya Iptek dan Inovasi Nasional diberikan kepada Perguruan Tinggi, Industri, Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah, Lembaga Litbang, insan akademik, aktor-aktor inovasi dan masyarakat akar rumput.
Pewarta: Suriani Mappong
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2017