Bandung (ANTARA News) - Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid mengatakan keunikan yang dimiliki oleh bangsa Indonesia menjadi kekuatan untuk maju dan menjadi negara yang besar.

Saat membuka sosialisasi empat pilar sekaligus bersilaturahmi dengan anggota Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia, perwakilan pelajar dan juga komponen masyarakat di Bandung, Selasa, Hidayat Nur Wahid mengatakan keunikan seperti keragaman suku bangsa dan juga kebiasaan hidup dalam multikultur merupakan kekuatan tersendiri yang dimiliki Indonesia.

Namun demikian, Hidayat mengingatkan keunikan ini harus dipahami oleh seluruh kalangan sehingga tidak timbul pemahaman yang salah dan justru mengancam konsep persatuan dan kesatuan bangsa.

"Di negara manapun akan kuat apabila warga negara memahami tentang negerinya," katanya.

Oleh karena ia memandang penting sosialisasi mengenai Pancasila, UUD NRI 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan juga konsep Bhinneka Tunggal Ika.

Wakil Ketua MPR mencontohkan bahwa Pancasila sejak awal dikembangkan sebagai ideologi yang terbuka dan tidak mendikotomikan antara Islam dan negara.

Ia menegaskan jangan sampai ada pemahaman yang membenturkan antara Islam dan Indonesia.

Politisi PKS ini kemudian menuturkan bagaimana sejarah mencatat semua kalangan memiliki andil termasuk umat Islam dalam mewujudkan kemerdekaan Indonesia sehingga semua komponen bangsa merupakan satu kesatuan yang utuh.

Sementara itu Wakil Gubernur Jawa Barat Dedy Mizwar mengatakan potensi lain yang dimiliki bangsa Indonesia termasuk juga warga Jawa Barat adalah sumber daya manusia.

Ia mengingatkan jangan sampai bonus demografi yang akan didapat dalam beberapa tahun mendatang justru tidak memberikan dampak positif bagi kekuatan negara terutama di bidang ekonomi.

Karena itu ia mendorong perubahan pola pikir generasi muda untuk mau merintis usaha dan mengembangkan ekonomi melalui perdagangan.

" Ada 12 juta pemuda di Jabar, kita akan mengalami bonus demografi. Bagaimana mengembangkan kewirausahaan baru, solusinya mencetak wirausahawan baru," katanya.


(Baca juga: Wakil Ketua MPR sosialisasi empat pilar)

Pewarta: Panca Hari Prabowo
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2017