Sejak mencapai level tertinggi dalam 14 tahun ini 103,82 pada 3 Januari, indek dolar AS terpangkas 8,8 persen hari ini kepada level 94,830.
Menurut Neil Mellor dari Bank of New York Mellon di London, kekalahan Trump dalam legislasi RUU pengganti Obamacare akan membuat inflasi meninggi.
Dua lagi senator Republik, Jerry Moran dan Mike Lee, mengumumkan penentangannya terhadap revisi RUU Kesehatan, sehingga membuat proses legislasi RUU ini menjadi kacau balau.
"Jika RUU ini tidak lolos, maka tidak akan ada uang untuk pemangkasan pajak. Implementasi kebijakan fiskal Trump akan menjadi sulit," kata Bart Wakabayashi, Manajer State Street Cabang Tokyo, seperti dikutip Reuters.
Euro menguat 0,3 persen pada 1,1517 dolar AS atau level tertinggi sejak Mei tahun lalu, sedangkan yen Jepang menguat 0,4 persen pada 112,30 yen.
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2017