Depok (ANTARA News) - Kementerian Sosial menawarkan bantuan berupa pendampingan pada Farhan, mahasiswa Universitas Gunadarma yang diduga menjadi korban perundungan oleh rekannya beberapa waktu lalu.


"Kami menawarkan untuk mendampingi korban maupun pelakunya," ujar Direktur Rehabilitasi Sosial Anak Kementerian Sosial, Nahar dalam konferensi pers di Universitas Gunadarma, Depok, Selasa.


Nahar mengatakan Kemensos sejauh ini telah mengirimkan petugas untuk menemui Farhan, melakukan assessment demi mendalami persoalan pada Jumat (14/7) lalu.


Nantinya, akan diketahui apakah kejadian ini merupakan kekerasan terhadap anak atau kekerasan terhadap penyandang disabilitas.


"Ada dua hal untuk pendalaman, apakah ini kekerasan terhadap anak atau kekerasan pada penyandang disabilitas," tutur Nahar.


Bila kemudian diketahui Farhan merupakan orang berkebutuhan khusus, maka ini langkah yang akan diambil berbeda bila memang Farhan tak berkebutuhan khusus.


"Setelah ada kepastian, ada langkah berbeda. Ketika MF merupakan orang berkebutuhan khusus (OBK), maka kampus ini saatnya miliki unit layanan disabilitas, terkait konseling, belajar mengajar dengan OBK," pungkas Nahar.


Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2017