Medan (ANTARA News) - Gempa bumi kembali melanda Kota padang Sidimpuan, Provinsi Sumatera Utara, dengan kekuatan 3,4 skala Richter pada Selasa, pukul 00.28 WIB.
Kepala Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah I Medan Edison Kurniawan di Medan, Selasa, mengatakan gempa tersebut berpusat pada koordinat 1,69 derajat lintang utara dan 99,20 derajat bujur timur.
Sedangkan lokasinya berada di darat pada jarak 15 km arah barat laut Kota Padang Sidimpuan pada kedalaman 10 km.
Berdasarkan hasil analisis terhadap peta tingkat guncangan (shakemap) dan laporan dari masyarakat, gempa bumi itu dirasakan dengan intensitas I SIG-BMKG (I-II MMI).
Gempa tersebut adalah rangkaian gempa bumi susulan setelah dipicu kejadian utama pada 14 Juli 2017.
Hingga 18 Juli 2017 pukul 09.00 WIB, BBMKG Wilayah 1 Medan mencatat gempa susulan tersebut mencapai 11 kali.
Dari hasil observasi BBMKG Wilayah I Medan, gempa bumi itu berada pada zona Sesar Sumatera pada Segmen Angkola yang karakteristik sinyalnya menunjukkan gempa tektonik.
Dari kedalaman hiposenternya, gempa bumi tersebut merupakan jenis gempa tektonik dangkal pada lapisan kerak bumi.
Masyarakat di sekitar wilayah Kota Padang Sidimpuan diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu-isu yang tidak bertangjung jawab.
Masyarakat juga diimbau untuk mengikuti arahan pemerintah daerah melalui BPBD dan mengikuti perkembangan informasi gempa bumi susulan dari BMKG.
Khusus masyarakat di daerah pesisir pantai barat Sumatera Utara dan sekitarnya, juga diimbau agar tidak terpancing isu mengingat gempa yang terjadi tidak berpotensi Tsunami.
Pewarta: Irwan Arfa
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2017