"Benar, kita kembali akan kembali berpartisipasi pada ajang tahunan TDS 2017," kata Kepala Dinas Pariwisata Pasaman Barat Armen di Simpang Empat, Selasa.
Ia mengatakan Pasaman Barat akan dijadikan tempat start dari Simpang Empat dan finis di Pariaman dengan panjang rute sekitar 157 kilometer.
"Biasanya Pasaman Barat dijadikan tempat finis saja. Kali ini kita akan dijadikan lokasi start di depan Kantor Bupati Pasaman Barat karena dinilai layak untuk lokasi start," katanya.
Ia menyebutkan ajang itu diperkirakan akan memakan biaya sekitar Rp2 miliar terhadap seluruh rangkaian kegiatan TDS tersebut.
Menurutnya, penyambutan TdS di Pasaman Barat tidak akan jauh berbeda dengan tahun sebelumnya. Akan ada Pesta rakyat dan pameran Usaha Kecil Menengah (UKM) serta Industri Kecil Menengah (IKM).
Pesta rakyat itu nantinya akan menampilkan kesenian yang ada di Pasaman Barat, seperti ronggeng, randai, gondang sembilan dan band-band generasi muda serta masih banyak yang lainnya.
Ia mengakui pada awalnya, pihaknya menargetkan Pasaman Barat dijadikan lokasi start dan finis TDS, namun tidak bisa dilakukan karena keterbatasan.
"Kita tidak bisa memutuskan, apalagi jalan yang akan dilewati oleh peserta TDS menjadi penting sekali. Rencana kita memang akan melewati Aia Bangis, tapi tidak bisa dilakukan karena jalan kurang memadai," katanya.
Ia berharap semua pihak dapat mendukung ajang TDS sebab, ajang ini tidak hanya sebagai kalender tahunan pemerintah pusat saja tetapi dijadikan ajang promosi wisata dan segala potensi yang ada.
"TDS akan diliput puluhan media lokal, nasional dan internasional. Tentu potensi Pasaman Barat akan lebih dikenal kedepannya," katanya.
Pewarta: Altas Maulana
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2017