Sungailiat (ANTARA News) - Syahbandar Perikanan di Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Sungailiat, Kabupaten Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mencatat tiga kapal nelayan membatalkan keberangkatan karena gelombang air laut mencapai tiga sampai empat meter.
"Ketiga kapal penangkapan ikan yang sengaja membatalkan aktivitas penangkapan yakni, KM Setia Jaya, KM Mutiara Jaya dan KM Kembang Jaya," kata Kasi Kesyahbandaran PPN Sungailiat Yovan Aspirandi di Sungailiat, Senin.
Ia mengatakan ketiga kapal nelayan itu semuanya menggunakan alat tangkap jaring hanyut kapasitas kapal dibawah 10 gross ton.
"Para nelayan itu sengaja membatalkan keberangkatan mencari ikan karena di peraiaran laut Bangka atau di wilayah penangkapan cuaca tidak baik dan membahayakan kapal karena diperkirankan ketinggian gelombang mencapai tiga sampai empat meter," katanya.
Ketiga kapal nelayan itu, menurut dia, sudah melengkapi seluruh kelengkapan dokumen administrasi termasuk surat persetujuan belayar (SPB) yang diterbitkan dari pihaknya.
"Penundaan itu saya anggap sikap yang tepat untuk menghindari suatu hal yang tidak diinginkan," ujarnya.
Dia mengimbau seluruh nelayan di wilayahnya, untuk mewaspadai gelombang pasang yang disertai angin kencang, tingkatkan koordinasi antar nelayan atau saling berdekatan agar mempermudah bantuan jika mengalami kendala di laut.
"Segera melaporkan kepihaknya atau pihak berwenang lainnya jika mengalami kendala, usahakan lengkapi seluruh kelengkapan pengamanan saat melaut seperti, "Life Jacket" atau jaket pengaman, pelampung serta kelengkapan pengamanan lainnya," katanya.
(T.KR-KMN/S027)
Pewarta: Kasmono
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017