Saya amati (Kompolnas) seperti menjaďi disfungsi, bukan mengawasi aktifitas polisi tapi malah menjadi semacam corong untuk pembenaran langkah polisi yang diduga menyimpang."

Jakarta (ANTARA News) - Pengamat kepolisian, Bambang Widodo Umar, mengatakan masih ada saja kelakuan yang sangat memalukan dipertontonkan oleh oknum anggota polisi. Padahal seyogyanya mengayomi dan melindungi masyarakat.


Seperti yang diduga dilakukan oleh Kapolres Simalungun, Sumatra Utara, AKBP Marudut Liberty Panjaitan kepada salah seorang pengunjung hiburan malam, yang kritis setelah dicekoki minuman keras (Miras) oleh Marudut.


"Menghadapi kasus seperti di Simalungun dan kasus indisipliner polisi, yang dilakukan oleh bawahan maupun atasan seharusnya sama, ditindak tegas," kata Bambang dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu.


Dosen pascasarjana kajian ilmu kepolisian Universitas Indonesia ini menerangkan, jangan sampai hanya diserahkan ke pimpinan tapi tanpa adanya sanksi.


"Jangan sampai hanya diserahkan ke pimpinan bawahan tapi tidak ada tindakan apa-apa," tegasnya.


Ditambahkannya lagi Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) seharusnya menjalankan tupoksinya untuk mendukung profesionalitas Polri.


"Saya amati (Kompolnas) seperti menjaďi disfungsi, bukan mengawasi aktifitas polisi tapi malah menjadi semacam corong untuk pembenaran langkah polisi yang diduga menyimpang," terangnya.


Sehingga menurut Bambang, Kompolnas harus insyaf. "Sebab ini keliru, Kompolnas semestinya kembali pada fungsi sebagai pengawas kepolisian secara obyektif. Jangan bertindak subyektif," pungkas Bambang.


Sementara itu ahli hukum dari Universitas Padjadjaran, Dr. Indra Perwira turut menyayangkan kejadian tersebut.


Menurut Indra Polisi seharusnya menjaga semangatnya sebagai pengayom masyarakat. "Prinsipnya adalah semangat dan contoh. Yaitu sebagai teladan dan menjaga keamanan keselamatan seluruh lapisan masyarakat. Harus ada klarifikasi dan tindakan dari pimpinan pusat dari yang telah dilakukan Kapolres Simalungun," tegas Indra yang dihubungi wartawan.


Sebagaimana kabar sebelumnya, video di Youtube yang telah menjadi viral, Hermanto Purba alias Bobby diduga dicekoki miras oleh AKBP Marudut Liberty Panjaitan, Rabu (12/7/2017) dini hari.

Pewarta: Tasrief Tarmizi
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2017