Kishasa (ANTARA News) - Kelompok bersenjata menyerang sekumpulan wartawan dan penjaga taman di sebuah cagar alam Kongo timur, pada Sabtu, kata seorang pejabat setempat.

Seorang wartawan Amerika dan tiga penjaga dilaporkan hilang.

Kelompok tersebut menyerang sekumpulan wartawan yang terdiri atas seorang warga negara Amerika dan dua warga negara Belanda, serta 13 penjaga taman Kongo. Saat itu mereka berada di dekat Cagar Alam Okapi, Kota Mambasa, kata administrator wilayah Mambasa Alfred Bongwalanga kepada Reuters melalui telepon.

Dua wartawan Belanda dan 10 penjaga taman telah ditemukan, dan mereka semua dalam keadaan selamat. Bongwalanga tidak mengetahui kolompok mana yang bertanggung jawab atas peristiwa tersebut. Terdapat beberapa kelompok bersenjata yang berkeliaran di Kongo timur.

Peristiwa penculikan penduduk setempat dan warga negara Barat, untuk mendapatkan uang tebusan telah meningkat jumlahnya di Republik Demokratik Kongo timur.

Namun Bongwalanga mengatakan bahwa tidak ada bukti yang menunjukkan kalau wartawan atau sejumlah penjaga telah diculik.

"Saya tidak dapat memastikan dugaan bahwa peristiwa ini adalah sebuah penculikan... Kejadian semacam itu pernah terjadi di Ituri (provinsi dimana cagar alam itu berada) namun sudah lebih dari setahun lalu sejak peristiwa terakhir terjadi," katanya kepada Reuters melalui telepon.

"Sejumlah tentara telah dikerahkan. Upaya pencarian dan penyelamatan tengah berlangsung," tambahnya.

"Kami tetap optimis bahwa kami akan menemukannya," tambahnya.

Pada Mei, kelompok bersenjata membunuh seorang penjaga taman Kongo dan sempat menculik dua pekerja, termasuk seorang warga Prancis, saat penyergapan di kawasan lindung Itombwe, Kivu selatan. (Uu.Aulia/KR-AMQ)


Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2017