Deretan medali perak ditorehkan atas nama Bakti Ladia Mukhtar di nomor 100 meter putra dengan catatan waktu 10,83 detik, Rahmad Setiabudi di nomor 3.000 meter putra dengan catatan waktu sembilan menit 5,72 detik dan Wempy Pelamonia di nomor 800 meter putra dengan catatan waktu satu menit 56,04 detik.
Sementara medali perunggu didapatkan oleh Diva Renatta di nomor lompat galah putri dengan catatan lompatan 3,20 meter, kemudian Rafika Putra dari lempar cakram sejauh 50,92 meter, Zubaidi di nomor lari gawang 400 meter putra dengan waktu 53,9 detik dan Sugiarti di nomor lari gawang 400 meter putri dengan waktu satu menit 3,42 detik.
(ANTARA News/Michael Siahaan)
Hasil tersebut tidak sesuai dengan target dari pelatih dan pemerintah minimal tiga emas dari pertandingan hari ini.
"Kalau dilihat dari medali, memang kami tidak puas. Namun saya senang melihat performa anak-anak karena mereka menunjukkan perkembangan bahkan ada yang memecahkan rekor nasional remaja," kata pelatih tim atletik Suryo Agung Wibowo.
(ANTARA News/Michael Siahaan)
Suryo menunjuk pada Rafika Putra, yang walaupun meraih perunggu, bisa mencatatkan lemparan cakram sejauh 50,92 meter, lebih dari rekornas remaja yang dibuat atas nama Rafika sendiri yaitu 44,94 detik.
Selain itu, catatan waktu Bakti di 100 meter dan Zubaidi di lari gawang 400 meter juga dianggap baik karena bisa melampaui torehan waktu terbaik pribadi mereka sebelumnya.
"Menurut saya itu modal berharga karena mereka semua ini akan disiapkan untuk ajang lebih besar seperti SEA Games dan Asian Games," tutur Suryo.
Suryo menunjuk pada Rafika Putra, yang walaupun meraih perunggu, bisa mencatatkan lemparan cakram sejauh 50,92 meter, lebih dari rekornas remaja yang dibuat atas nama Rafika sendiri yaitu 44,94 detik.
Selain itu, catatan waktu Bakti di 100 meter dan Zubaidi di lari gawang 400 meter juga dianggap baik karena bisa melampaui torehan waktu terbaik pribadi mereka sebelumnya.
"Menurut saya itu modal berharga karena mereka semua ini akan disiapkan untuk ajang lebih besar seperti SEA Games dan Asian Games," tutur Suryo.
(ANTARA News/Michael Siahaan)
Ketua Kontingen (CdM) Indonesia di ASG 2017 Pura Darmawan menyebut dirinya tetap yakin Indonesia akan mendapatkan emas dari cabang atletik yang pertandingannya berlangsung sampai Selasa (18/7).
Pemerintah menargetkan 10 keping emas dari atletik di ASG 2017.
"Para atlet akan berusaha semaksimal mungkin," ujar Pura, yang juga menjabat Kepala Bidang Sekolah Khusus Olahraga Kemenpora.
Pada hari ini, Sabtu, cabang olahraga atletik mempertandingkan 12 nomor. Indonesia mengikuti 11 nomor, di mana delapan di antaranya berhasil masuk final perebutan medali.
Adapun masyarakat yang ingin mengikuti perkembangan terkini Indonesia di ASEAN Schools Games 2017, Singapura, 13-21 Juli 2017, bisa mengikuti media sosial Instagram Asisten Deputi Pembibitan dan IPTEK Olahraga Kemenpora @asdeppembibitandaniptekor dengan tagar #INAteam_ASG2017. Informasi sejenis juga tersedia via akun Twitter @pemtekor.
Ketua Kontingen (CdM) Indonesia di ASG 2017 Pura Darmawan menyebut dirinya tetap yakin Indonesia akan mendapatkan emas dari cabang atletik yang pertandingannya berlangsung sampai Selasa (18/7).
Pemerintah menargetkan 10 keping emas dari atletik di ASG 2017.
"Para atlet akan berusaha semaksimal mungkin," ujar Pura, yang juga menjabat Kepala Bidang Sekolah Khusus Olahraga Kemenpora.
Pada hari ini, Sabtu, cabang olahraga atletik mempertandingkan 12 nomor. Indonesia mengikuti 11 nomor, di mana delapan di antaranya berhasil masuk final perebutan medali.
Adapun masyarakat yang ingin mengikuti perkembangan terkini Indonesia di ASEAN Schools Games 2017, Singapura, 13-21 Juli 2017, bisa mengikuti media sosial Instagram Asisten Deputi Pembibitan dan IPTEK Olahraga Kemenpora @asdeppembibitandaniptekor dengan tagar #INAteam_ASG2017. Informasi sejenis juga tersedia via akun Twitter @pemtekor.
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2017