Menurut CEO Rapid Rail Sdn Bhd, Dato Ir Zohari Sulaiman di Kuala Lumpur, Jumat, masyarakat umum pada 17 Juli boleh mengambil kesempatan menaiki MRT dari Kajang ke Muzium Negara, yang dihubungkan ke Stesen KL Sentral melalui laluan pejalan kaki bawah tanah mulai 16.00 petang hingga selesai operasi MRT.
"Hubungan ke Fasa Pertama Laluan LRT Sungai Buloh - Semantan dan juga ke stasiun-stasiun integrasi Laluan LRT Kelana Jaya, LRT Laluan Sri Petaling, dan LRT Laluan Ampang hanya akan dibuka pada 06.00 pagi pada hari berikutnya pada 18 Juli," kata Zohari.
Dia mengatakan laluan sepanjang 51 kilo meter melewati 31 stasiun termasuk tujuh stasiun bawah tanah, Laluan MRT Sungai Buloh - Kajang berintegrasi dengan Laluan LRT di stasiun-stasiun Pasar Seni, Maluri, dan Merdeka yang berintegrasi dengan stasiun LRT Plaza Rakyat.
"Rangkaian ini turut memberikan kemudahan sambungan dengan rangkaian LRT, monorel, KTM dan ERL di Stasiun Muzium Negara, yang dihubungkan dengan stasiun KL Sentral," katanya.
Stasiun MRT Bukit Bintang juga disambungkan dengan stasiun monorel Air Asia - Bukit Bintang.
Bersamaan dengan pembukaan Fasa Kedua Laluan MRT ini, pelayanan bus perantara untuk stasiun-stasiun yang baru dibuka turut dimulai sekaligus meluaskan jangkauan bus perantara yang disediakan oleh Rapid Bus Sdn Bhd kepada 23 stasiun tambahan melewati 12 stasiun MRT yang baru.
"Sebanyak 100 bus perantara tambahan disediakan untuk menghubungkan penduduk di kawasan-kawasan perumahan dan komersial yang berdekatan dengan stasiun-stasiun MRT terpilih," katanya.
Fasa pertama antara Sungai Buloh dan Semantan mulai beroperasi pada 16 Desember tahun lalu setelah diresmikan oleh Perdana Menteri Najib Razak pada hari sebelumnya dengan jumlah penumpang 15.000 orang sehari.
Jumlah penumpang harian ini diperkirakan meningkat ke 150.000 hasil dari kemudahan integrasi (integration) dan sambungan (connecting) dengan rangkaian-rangkaian sistem perhubungan rel kota yang lain.
(T.A034/R010)
Pewarta: Agus Setiawan
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017