Jakarta (ANTARA News) - Forum Konsultasi Politik antara Kementerian Luar Negeri Indonesia dan Kementerian Luar Negeri Pakistan menyelenggarakan pertemuan pertama di Jakarta baru-baru ini.
Siaran pers Kedutaan Besar Pakistan di Jakarta yang diterima Antara Jumat menyebutkan delegasi Pakistan yang dipimpin oleh pejabat setingkat direktorat jenderal Kementerian Luar Negeri Pakistan Syed Zulfiqar Gardezi sedangkan Indonesia yang dipimpin Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Urusan Afrika, Kemenlu Desra Percaya bertemu 11 Juli.
Pertemuan itu meninjau seluruh spektrum hubungan bilateral yang sudah ada termasuk politik, pertahanan, keamanan dan ekonomi dan juga membahas mekanisme untuk meningkatkan ruang lingkupnya dengan mengatasi tantangan-tantangan yang dihadapi kedua negara saat ini.
Kedua pihak bertukar pandangan mengenai isu-isu regional dan global termasuk ASEAN dan juga SAARC serta menyatakan kepuasan mengenai kerja sama di forum multilateral.
Pertemuan kedua delegasi itu juga menyinggung tantangan-tantangan saat ini mengenai terorisme, ekstrimisme dan peredaran obat terlarang.
Untuk meningkatkan kontak antarindividu, Pakistan menyerukan Indonesia untuk melonggarkan pembatasan visa atas warga negara Pakistan. Kedua pihak juga menyepakati untuk merampungkan proses Preferential Trade Agreement (PTA) antara Indonesia dan Pakistan guna meningkatkan hubungan perdagangan bilateral.
Pihak Indonesia menjamin akan meninjau ulang kebijakan visanya dan penyelesaian proses kajian PTA. Juga kedua pihak membahas berbagai isu pertukaran pejabat tingkat tinggi pada bulan-bulan mendatang.
Kedua negara mengulangi kembali komitmen untuk terus meningkatkan mekanisme konsultasi-konsultasi termasuk Komisi Bersama, Kelompok Kerja Bersama teentang kontra terorisme dan Diialog Perencanaan Kebijakan yang akan memperkuat hubungan bilateral. Pertemuan kedua Forum Konssultatif Bilateral akan berlangsung di Pakistan pada 2018 dan waktunya akan disepakati bersama.
Dalam kunjungan itu, Gardezi juga mengadakan pertemuan dengan Wamenlu A.M. Fachir dan wakil Sekjen ASEAN. Mereka membahas berbagai isu yang menjadi kepentingan bersama.
(T.M016/A011)
Pewarta: Mohammad Anthoni
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017