Ancaman terorisme hanya dapat diatasi melalui kerja sama internasional yang efektif

Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah Indonesia dan Inggris sepakat untuk meningkatkan kerja sama dalam upaya pencegahan pendanaan terorisme, seperti disampaikan dalam keterangan pers dari Kementerian Luar Negeri RI yang diterima di Jakarta, Jumat.

"Dalam kerangka penanggulangan terorisme Indonesia Inggris akan tingkatkan kerja sama pencegahan pendanaan terorisme," kata Menteri Luar Negeri RI Retno LP Marsudi.

Pernyataan tersebut disampaikan Menlu RI setelah melakukan pertemuan bilateral dengan Menlu Inggris, Boris Johnson, di London pada Kamis (13/7, waktu setempat).

Dalam pertemuan tersebut, kedua Menlu sepakat bahwa ancaman terorisme semakin meningkat di berbagai belahan dunia.

Lebih lanjut Menlu Retno juga menyampaikan saat ini terjadi regionalisasi kelompok terorisme dengan semakin banyaknya kelompok teroris lokal yang berafiliasi kepada ISIS.

Untuk itu, Menlu RI menegaskan bahwa kerja sama internasional, termasuk melalui penguatan aturan hukum terkait terorisme, menjadi penting.

"Ancaman terorisme hanya dapat diatasi melalui kerja sama internasional yang efektif," tutur Menlu Retno.

Pada pertemuan tersebut, Menlu RI juga menyampaikan tentang pencalonan Indonesia sebagai anggota tidak tetap pada Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) untuk periode 2019-2020.

Menanggapi hal itu, Menlu Inggris menyampaikan bahwa pihaknya memandang Indonesia sebagai negara yang berperan aktif dan berkontribusi menjaga perdamaian di kawasan maupun dunia.

Selain itu, Menlu Retno menyampaikan harapan agar Pemerintah Inggris dapat mempermudah proses pemberian visa bagi warga negara Indonesia (WNI). Dia menyebutkan bahwa jumlah WNI yang berkunjung ke Inggris pada 2016 meningkat sebesar 40 persen menjadi 42.000 orang dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Sebaliknya, Inggris merupakan negara Eropa penyumbang wisatawan terbesar ke Indonesia, dengan jumlah kunjungan wisatawan sebanyak 328.000 orang pada 2016.

Pewarta: Yuni Arisandy
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2017