London (ANTARA News) - Favorit penonton tuan rumah Johanna Konta terlihat terpukul pada Kamis ketika ia bersalaman dengan Venus Williams di net, kekecewaan karena gagal melalui satu hadangan lagi sebelum tampil di partai puncak Wimbledon tergambar jelas di wajahnya.
Namun senyum khas petenis 26 tahun itu kembali saat ia menyampaikan pemikirannya mengenai kekalahan 4-6, 2-6 di semifinal -- bersama dengan keyakinannya bahwa pendakiannya menuju puncak tenis baru dimulai, lapor Reuters.
"Ia hanya, jujur saja, lebih baik dari saya hari ini.... Menurut saya, saya tentu saja memiliki banyak hal untuk diperbaiki..," kata Konta kepada para pewarta.
"Namun saya tentu saja merasa bahwa tidak ada alasan mengapa saya tidak akan berada di posisi untuk memenangi gelar seperti ini suatu hari kelak."
Kepercayaan diri itu telah menarik kekuatan tambahan dari gelombang dukungan yang telah terbangun untuk dia dalam sepuluh hari terakhir, mencapai level tertinggi setelah petenis peringkat satu dunia Andy Murray, yang sering menjadi fokus Britania di Wimbledon dua pekan silam, tersingkir di perempat final.
Para penggemar menyebutnya sebagai teladan untuk "kerendahan hati," ucapnya, dan melaju ke semifinal turnamen utama keduanya -- ia juga mencapai empat besar di Australia Terbuka pada 2016 -- untuk membuatnya berada di posisi yang lebih baik untuk membantu mendongkrak profil olahraga itu.
"Saya pikir bahwa Andy (Murray) telah menginspirasi baik anak laki-laki mapun anak perempuan. Saya senang memikirkan bahwa saya melakukan hal yang sama... Saya hanya berusaha untuk melakukannya pada cara yang positif."
Hal yang sama berlangsung untuk permainannya.
Saat dikatakan bahwa ia akan menembus peringkat lima besar dunia pada Senin, ia berkata, "Menurut saya itu adalah klub yang bagus untuk menjadi bagian di dalamnya. Namun, kembali, saya berusaha untuk semakin baik."
(Uu.H-RF/I015)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2017