Bandung (ANTARA News) - Dinas Kesehatan Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, mencatat ada 67 warga terjangkit filariasis atau dikenal dengan penyakit kaki gajah yang saat ini harus mendapatkan penanganan medis dari pemerintah daerah.
"Di lapangan ada kurang lebih 67 kasus, hampir di semua kecamatan ada," kata Kepala Bidang Pengendalian dan Penanggulangan Penyakit, Dinas Kesehatan Kabupaten Tasikmalaya, Eli Hendalia kepada wartawan di Tasikmalaya, Kamis.
Ia menuturkan, Kabupaten Tasikmalaya merupakan salah satu endemis filariasis di Jawa Barat dengan jumlah kasus saat ini ditemukan 67 kasus tersebar di seluruh kecamatan.
Daerah yang angkanya tinggi, kata dia, Kecamatan Cisayong dan Tanjungjaya sehingga mendapatkan perhatian khusus dengan pemberian obat secara massal.
"Kita berikan obat massal pencegahan filariasis," katanya.
Ia menyampaikan, Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya terus berupaya menekan angka filariasis dengan melakukan pengobatan secara intensif.
Upaya yang telah dilakukan, kata dia, melakukan pendeteksian dini filariasis dengan sistem sampel darah jari dari 300 orang di beberapa daerah endemik filariasis.
"Ada sekitar 900 kasus dan hasil labnya semua negatif filariasis, selanjutnya saya ingin sasarannya anak sekolah, untuk itu butuh bantuan semua pihak," katanya.
Pewarta: Feri Purnama
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017