Resmikan rumah sakit, Madonna kenang sulitnya adopsi Mercy

Jakarta (ANTARA News) - Penyanyi Madonna menyampaikan agar setiap orang tidak pernah menyerah untuk meraih mimpi mereka.

Madonna berbicara pada upacara pembukaan rumah sakit The Mercy James Institute for Pediatric Surgery and Intensive Care, yang ia namai putrinya Mercy James (11), di Malawi.

Penyanyi tersebut diizinkan mengadopsi Mercy pada 2009, setelah berjuang selama tiga setengah tahun lamanya, lewat proses yang sulit dan menguras emosi.

Ia yakin kisahnya mampu memotivasi orang lain untuk dapat melalui situasi yang penuh tantangan.

Setelah berhasil mengadopsi anak laki-laki, David, Madonna yang tengah proses bercerai dari Guy Ritchie sempat ditolak pengajuan adopsinya atas Mercy.

"Hakim yang memimpin mengatakan tidak, saya baru saja bercerai, dan dia mengatakan, sebagai wanita yang bercerai, saya tidak cocok untuk membesarkan anak-anak dan Mercy James lebih baik tumbuh di panti asuhan," kata Madonna.

Selain tengah proses bercerai, Madonna kala itu tidak memenuhi hukum Malawi yang mewajibkan orang tua untuk tinggal di negara tersebut selama satu tahun sebelum diadopsi.Namun, dia tidak mau menerima keputusan tersebut, dan mengajukan banding.

Madonna meyakini, jika seseorang sangat menginginkan sesuatu dalam hidup, maka alam semesta akan berkonspirasi untuk membantu mendapatkannya.

"Jika anda tekun, anda akan menang," tegas Madonna, demikian dilansir Music News.