Jakarta (ANTARA News) - Nyai Haji Mastura, istri tokoh nasional almarhum KH Idham Chalid, meninggal dunia pada usia 90 tahun, Kamis siang tadi.
Dia meninggal dunia di kediamannya di Kompleks Yayasan Perguruan Darul Maarif, Jalan RS Fatmawati Nomor 45, Kelurahan Cipete Selatan, Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan.
Belum ada informasi mendetil dari pihak keluarga mengenai wafatnya Nyai Haji Mastura, namun Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Helmi Faisal membenarkan hal itu.
"Ya betul," kata Helmi saat dikonfirmasi.
Jenazah akan dimakamkan esok (14/7) di samping makan KH Idham Chalid di Cisarua, Kabupaten Bogor.
Ketua Lembaga Dakwah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Maman Imanulhaq menyebut Nyai Haji Mastura perempuan yang setia mendampingi perjuangan dan sepak terjang KH Idham Chalid.
Menurut Maman, Nyai Haji Mastura tak bisa dilepaskan dari keberhasilan KH Idham Kholid sebagai ulama dan politisi ulung.
"Istri adalah kekuatan utama dalam keberhasilan suami. Itu yang saya lihat dari keluarga pahlawan nasional ini," kata dia.
KH Idham Chalid adalah tokoh nasional yang dikenal sebagai politisi dan ulama.
Lahir di Satui, Kalimantan Selatan, pada 27 Agustus 1921, Idham Chalid menamatkan pendidikan di Pesantren Gontor pada 1943.
Kini wajah KH Idham Chalid terpampang dalam uang pecahan Rp5.000.
Salah satu putra pasangan Idham Chalid-Nyai Haji Mastura adalah Saiful Hadi, wartawan senior yang juga mantan direktur utama LBKN Antara.
Pewarta: Aubrey Kandelila Fanani
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2017