"...sebagian besar ingin mengembangkan kawasan industri"
Jakarta (ANTARA News) - Pejabat Kementerian Perindustrian mengatakan investor Tiongkok berminat untuk investasi mengembangkan kawasan industri di Indonesia.
Dirjen Pengembangan Perwilayahan Industri Kemenperin Imam Haryono, kepada Antaranews di Jakarta, Kamis, menyatakan sebanyak 21 investor Tiongkok membidik investasi di berbagai kawasan industri.
"Ada yang berminat masuk dalam kawasan industrinya, sebagian besar ingin mengembangkan kawasan industri," katanya
Imam, yang ikut dalam pertemuan antara Kemenperin dan delegasi dari 21 perusahaan tersebut menyampaikan, pemerintah memaparkan beberapa kawasan industri yang sedang fokus dikembangkan, terutama kawasan industri di luar Jawa.
Ia mengatakan Kemenperin menyampaikan bahwa pemerintah tengah fokus membangun kawasan industri di luar Pulau Jawa seperti di Sumatera Utara, Sulawesi Utara dan Kalimantan Utara.
"Jadi kami tawarkan tiga itu, namun kami juga memaparkan kawasan industri di luar Pulau Jawa lainnya beserta insentif yang akan mereka terima," ujar Imam.
Imam menambahkan, 21 delegasi yang masuk dalam 50 investor terbesar China ini kemudian akan bertemu secara B to B (Business to Business) dengan sejumlah perusahaan asal Indonesia untuk membuat nota kesepahaman bisnis.
Kendati belum menyampaikan nilai investasi yang akan ditanamkan di Indonesia, Imam mengatakan bahwa mereka sangat berminat untuk menanamkan investasinya di sini.
"Mereka kan punya teknologi, modal dan jaringan. Nah, kalau kita ada sumber daya alam melimpah, pasar yang memadai dan sumber daya manusia yang akan terus ditingkatkan kapasitasnya. Ini adalah kolaborasi yang baik untuk meningkatkan nilai tambah," tutur Imam.
Pewarta: Sella Pandu G
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2017