Munich, Jerman (ANTARA News) - Kelompok Delapan negara maju (G8), Kamis, sepakat untuk melipat-gandakan upaya mereka dalam perang melawan produksi dan penyebaran pornografi anak-anak dan menyatakan penyedia Internet dapat membantu. Menteri kehakiman dan dalam negeri dari kebanyakan negara industri G8, yang bertemu di kota Munich, Jerman selatan, mengatakan dalam deklarasi bersama, "Karena tak ada anak kecil yang boleh dijadikan korban dengan cara yang mengerikan ini, hari ini kami berjanji akan melipat-gandakan upaya kami guna melaksanakan perang internasional melawan pornografi anak." Menteri Kehakiman Jerman, Brigitte Zypries, menyatakan bahwa semua negara telah bertindak lamban dalam menyesuaikan diri dengan tantangan yang ditimbulkan oleh perkembangan cepat Internet, yang telah memudahkan penyebaran pornografi anak. "Kita semua telah mensahkan peraturan khusus guna memerangi fenomena ini, tapi kita masih harus membuat kemajuan dalam menyalurkan kesepakatan internasional di bidang ini ke dalam peraturan dalam negeri kita," kata Zypries, seperti dilaporkan AFP. Para menteri itu juga membahas perlunya untuk memperoleh bantuan dari penyedia Internet dalam upaya mencegah pornografi anak disebarkan melalui Internet. Menteri Kehakiman Perancis Rachida Dati berkata, "Kita perlu memberlakukan peraturan di setiap negara guna menjamin bahwa penyedia Internet memberitahu pihak berwenang jika mereka menemukan gambar pedofilia." Para pemimpin dari Inggris, Kanada, Perancis, Jerman, Italia, Jepang, Rusia dan Amerika Serikat akan bertemu untuk mengadakan pertemuan tingkat tinggi di tempat pelancongan Heiligendamm di tepi Laut Baltik, Jerman, 6-8 Juni. (*)
Copyright © ANTARA 2007