Batang (ANTARA News) - Kepolisian Resor Batang, Jawa Tengah, mengevakuasi empat korban tewas pada kasus kecelakaan di jalur pantura Pelelen, Alas Roban Kecamatan Gringsing, Kamis pagi.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Batang, AKP Muhammad Adiel Aristo, di Batang, Kamis, mengatakan polisi masih melakukan pendalaman dan penyelidikan terhadap kasus kecelakaan yang menewaskan keluarga anggota Polres Batang itu.
"Kami masih selidiki (kasus kecelakaan itu) dan meminta keterangan sejumlah saksi. Adapun, jenazah korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kalisari Batang, Kamis sekitar pukul 03.00 WIB" katanya.
Empat korban meninggal dunia adalah Brigadir Yaenal Bahri (39), istri Yaenal Niati Solekhatun, Naufal Zahran (2,5), dan Suciati (52), semuanya warga Kelurahan Kauman, Kecamatan Batang.
Kecelakaan yang menewaskan keluarga anggota Polres Batang ini berawal saat sebuah truk tronton nomor polisi BE 9925 CM dari arah barat (Jakarta) menuju timur (Semarang) dengan jalan lurus menurun, pada Rabu (12/7) sekitar pukul 23.00 WIB.
Akan tetapi setelah sampai di tempat kejadian perkara, laju truk tronton berjalan tidak terkendali yang kemudian menabrak sebuah mobil yang berjalan dari arah timur (Semarang) ke barat (Jakarta).
Setelah menabrak mobil yang tidak dikenal, truk tronton kemudian menabrak mobil Honda Jazz nomor E 1518 MA yang dikemudikan korban dari arah timur menuju ke barat.
Truk tronton yang sarat bermuatan tepung itu akhirnya berhenti setelah terguling dan menimpa mobil Honda Jazz hingga terbakar sehingga semua penumpang mobil tewas terbakar.
Proses evakuasi juga sempat mengalami kesulitan karena seluruh penumpang mobil Honda Jazz tergencet oleh bagian truk tronton tersebut.
"Saat ini, kami masih melakukan pengejaran terhadap sopir truk tronton yang diduga melarikan diri setelah kejadian kecelakaan itu," katanya.
Pewarta: Kutnadi
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2017