Jakarta (ANTARA News) - Polda Metro Jaya menyatakan bahwa berdasakan pengakuan, dua tersangka yang menyerang ahli telematika Hermansyah, yakni Edwin Hitupeuw dan Lauren Paliyama, tidak mengenal korban.
"Tidak mengenal (Hermansyah)," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono di Jakarta Rabu.
Argo mengatakan kedua tersangka juga tidak mengetahui korban yang dikeroyok tersebut merupakan ahli telematika yang bersedia menjadi saksi meringankan tersangka dugaan percakapan dan foto berkonten pornografi Rizieq Syihab.
Argo menegaskan peristiwa pembacokan Hermansyah tidak terkait dengan dugaan kasus yang menjerat pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq tersebut.
Sebelumnya, Hermansyah terlibat pertengkaran dengan pengemudi lain berjumlah lima orang yang berujung pembacokan usai kendaraannya bersenggolan di Tol Jagorawi, Jakarta Timur, pada Minggu (9/7) sekitar pukul 04.00 WIB.
Petugas gabungan Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Timur dan Polres Kota Depok meringkus pelaku pengeroyokan Hermansyah yakni Edwin Hitupeuw dan Lauren Paliyama di Jalan Dewi Sartika, Depok, usai menyembunyikan kendaraan yang bersenggolan dengan mobil korban di Bandung, Jawa Barat pada Rabu (12/7) pukul 01.00 WIB.
Saat ini, tim gabungan masih memburu dua tersangka yang masih buron itu yakni ER (20) dan DOM (21), serta seorang wanita diduga terlibat pengeroyokan terhadap Hermansyah.
Pewarta: Taufik Ridwan
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2017