Jakarta (ANTARA News) - Kementerian Perindustrian menganggarkan Program Pengembangan SDM Industri dan Dukungan Manajemen Kemenperin sebesar Rp1,07 triliun pada Rencana Kerja Program Tahun Anggaran 2018.
"Pagu indikatif Kemenperin Tahun 2018 sebesar Rp2,827 triliun yang bersumber pada rupiah murni sebesar Rp2,6 dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) atau Bantuan Langsung Umum (BLU) sebesar Rp222 miliar," kata Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto di Jakarta, Rabu.
Airlangga menyampaikan hal tersebut saat menggelar rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI.
Terdapat beberapa kegiatan yang rencananya akan dilaksanakan untuk merealisasikan Program Pengembangan SDM Industri dan Dukungan Manajemen Kemenperin.
Pertama, peningkatan kualitas SDM Industri, salah satunya dengan penyediaan 32.000 orang tenaga kerja industri kompeten lulusan diklat sistem 3 in 1, yakni Pelatihan, Sertifikasi dan Kompetensi).
Kedua, peningkatan kualitas pendidikan vokasi industri, di antaranya dengan menyelenggarakan pendidikan kejuruan industri untuk untuk 6.256 siswa dan pendidikan vokasi, TPL dan akademi komunitas industri unthk 11.747 mahasiswa.
Kemudian, dukungan manajemen Kemenperin dengan beberapa cara, di antaranya penyelenggaraan layanan hukum, penyusunan formasi dan rekrutmen ASN dan layanan ketata usahaan dan keprotokolan kepemimpinan.
Kemudian, pembangunan, pengadaan, perbaikan dan peningkatan sarana dan prasarana kerja.
"Pengembangan SDM Industri tetap akan menjadi prioritas kami sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo," pungkas Airlangga.
Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2017